S tudi ini menguji dampak jenis kepribadian, orientasi etika, dan materialitas suatu masalah terhadap keputusan individu untuk terlibat dalam kegiatan whistleblowing. Peserta diminta untuk mengevaluasi skenario yang melibatkan pencatatan pendapatan yang tidak tepat. Dalam skenario materialitas tinggi, pendapatan yang salah dilaporkan mewakili 10 persen dari pendapatan tahunan perusahaan tersebut. Sedangkan hanya 1 persen dari pendapatan tahunan yang dilaporkan salah dalam skenario materialitas rendah. Penelitian ini menguji beberapa hipotesis dengan menggunakan data survei yang dikumpulkan dari mahasiswa akuntansi tingkat atas atau yang sudah bekerja di industri perbankan.