U ntuk mempertahankan kepercayaan dari klien dan para pengguna laporan keuangan, para akuntan publik harus berupaya untuk memiliki kompetensi yang memadai. Kompetensi tersebut meliputi profesionalisme, pengetahuan, etika profesi dan pengalaman auditor. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh profesionalisme, pengetahuan, etika profesi dan pengalaman auditor dan tingkat materialitas akuntan publik dalam proses pengauditan laporan keuangan. Data diperoleh dengan mengumpulkan survey kuesioner yang dijawab oleh para auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik di wilayah DKI Jakarta yang terdaftar mulai dari auditor senior hingga tingkat junior. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara uji bersama atau simultan variabel profesionalisme, pengetahuan, etika profesi dan pengalaman auditor berpengaruh signifikan terhadap tingkat materialitas akuntan publik, demikian untuk pengujian secara parsial variabel profesionalisme, pengetahuan, etika profesi dan pengalaman auditor berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat materialitas akuntan publik dalam proses pengauditan laporan keuangan. Nilai koefisiensi determinasi menunjukan bahwa variabel yang terdiri dari profesionalisme, pengetahuan, etika profesi dan pengalaman auditor mampu menjelaskan variabel dependen yaitu tingkat materialitas sebesar 69,6%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.