DETAIL KOLEKSI

Perancangan sistem manajemen pengetahuan untuk keselamatan dan kesehatan kerja di laut pada PT Baruna Raya Logistics

5.0


Oleh : Reza Alfina Ramadhany

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Tiena G Amran

Subyek : Quality field ccupational - health and safety;The technological mistake

Kata Kunci : knowledge management, model data, health

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TA_TI_06306010_1_Halaman-Judul.pdf 21
2. 2011_TA_TI_06306010_2_Bab1.pdf
3. 2011_TA_TI_06306010_3_Bab2.pdf
4. 2011_TA_TI_06306010_4_Bab3.pdf
5. 2011_TA_TI_06306010_5_Bab4.pdf
6. 2011_TA_TI_06306010_6_Bab5.pdf
7. 2011_TA_TI_06306010_7_Bab6.pdf 10
8. 2011_TA_TI_06306010_8_Daftar-pustaka.pdf 1
9. 2011_TA_TI_06306010_9_Lampiran.pdf

P T Baruna Raya Logistics (PT BRL) adalah perusahaan pelayaran yang memiliki sarana kapal¬kapal lepas pantai (offshore). Perusahaan ini menyewakan kapal kepada pihak-pihak perusahaan minyak. Perusahaan yang mengadakan kegiatan eksplorasi di lepas pantai Indonesia atau kepada perusahaan¬perusahaan lain yang ingin menggunakannya untuk keperluan yang sama. Kecelakaan maritim yang terjadi dapat dianalisa dengan perbandingan 80-20. 80% dari kecelakaan pada umumnya disebabkan oleh kesalahan/ kalalaian manusia (substandard practice). Dan hanya 20% tergolong dalam kategori kegagalan/kesalahan teknologi (substandard condition). Jika diperiksa peraturan yang ada ternyata memiliki perbandingan yang terbalik, yaitu 80% dari peraturan-perartiran tersebut hanya mengatur hal-hal yang bersifat teknis dan hanya 20% yang berkaitan dengan manusia. Oleh sebab itu PT BRL menyadari pentingnya penyebaran pengetahuan, terutama dalam bidang kualitas kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi Para kru kapal. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat kebutuhan dan tingkat harapan dari Knowledge Management System atau sistem manajeen pengetahuan (SMP) yang telah diterapkan perusahaan. Hal tersebut dapat diukur dengan menggunakan kuisioner pada departemen Kapal dan Quality Health and Safety Environment (QHSE) mengenai sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja di laut. Selain mengukur tingkat kebutuhan dan tingkat harapan dari SMP perusahaan penelitian ini juga memberikan rancangan perbaikan sistem MP K3 pada PT BRL.Penelitian ini dimulai dengan pembuatan kuesioner untuk mengukur tingkat kebutuhan dan tingkat harapan. Selanjutnya dilakukan analisa hasil kuisioner dan dibuatkan usulan perbaikan sistem berdasarkan hasil dari kuisioner tersebut. Berdasarkan hasil dari kuisioner dapat dilihat bahwa tingkat kebutuhan dan tingkat harapan SMP perusahaan sangat berkaitan. Hal tersebut dapat dilihat dengan menggunakan uji korelasi sederhana sebagai alat analisa, didapat nilai sebesar 0,941 yang berarti hubungan antar variabel sangat kuat. Berdasarkan hasil tersebut maka diberikan sebuah rancangan perbaikan sistem MP sebagai usulan. Hal ini dapat dilakukan dengan terlebih dahulu membuat diagram aliran data yang terdiri dari diagram aliran data konteks, diagram dekomposisi even, dan diagram sistem. Setelah itu dibuat diagram aliran proses yang dapat dilakukan dengan tahap membuat entitas dasar, model data konteks, model data key base, model data fully attributed Setelah itu membuat diagram alirein proses dapat dibuatkan sharing system dengan menggunakan matriks CRUD. Setelah melakukan Pemode n Proses dan Pemodelan data serta melakukan pemetaandata ke lokasi menggunakan matriks CRUD m didapatlah rancangan sistem40*pengetahuan K3 untuk PT BRL.

P T Baruna Raya Logistics (PT BRL) was the voyage company that had offshore means of ships (offshore). This company hired out the ship to sides of the oil company. The company that held the exploration activity off the coast of Indonesia or to other companies that wanted to use him for the same need. The maritime accident that happened could be analyzed with the comparison 80-20. 80% of the accident is generally caused by the mistake of humankind (substandard practice). Only 20% classified in the category of the failure/the technological mistake (substandard condition). The availability of regulation evidently had the comparison that was topsy-turvy, that is 80% from regulations this only arranged matters that were technical and only 20% that was linked with humankind. Therefore PT BRL realized the importance of the spreading of knowledge, especially in the quality of safety and health at work (K3) for crew the ship. The aim of this research was to analyze the level of the requirement and the level of hope from Knowledge Management System (KMS) or Sistem Manajemen Pengetahuan (SMP) that was applied by the company. This matter could be measured with used questionnaire to the department of the Ship and Quality Health and Safety Environment (QHSE) concerning the Safety system and the Health of the Work in sea. Apart from measuring the level of the requirement and the level of hope from this Knowledge Management System (KMS) / Sistem manajemen Pengetahuan (SMP) of the research company also gave the improvement plan of MP\'s system K3 to PT BRL.This research was begun with the production of the questionnaire to measure the level of the requirement and the level of hope. Further was carried out by the analysis of questionnaire result and made the proposed improvement of the system was based on results of questionnaire. In the results of questionnaire could be seen that the level of the requirement and the level of hope of the company\'s KMS was very connected This matter could be seen by using the simple correlation test as the analysis implement, was gotten by the value of 0.941 significant relations between the variable were very strong. Based on these result, an improvement plan of MP\'s system was given as the proposal. This could be done before made the data flow diagram consisted of the diagram of the context data diagram, the decomposition event diagram, and the system diagram. After the diagram was made, the current process that could be done with the stage made the basic entity, the context model data the key base model data, the fully attributed model data. After that made the diagram of the process current could be made sharing system by using the CRUD matrix. After make model data and model process and of course matrix CRUD, the KMS of K3 will be done.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?