S usu sapi dianggap sebagai penyempurna gizi. Namun ternyata, banyak penyakit atau kelainan yang diakibatkan konsumsi susu sapi. Sebab, 91 % orang Indonesia tidak sanggup mencerna susu. Rumusan masalah adalah apa dampak konsumsi susu sapi terhadap kesehatan umum dan kesehatan gigi. Dengan tujuan agar masyarakat perlu mendapat informasi yang benar tentang dampak konsumsi susu sapi terhadap kesehatan umum dan gigi. Proses pengolahan susu sapi berpengaruh terhadap komposisinya. Homogenisasi mengakibatkan rusaknya protein dan menghasilkan radikal bebas. Pasteurisasi merusak enzim dan menurunkan kualitas protein. Bagi kesehatan umum, protein susu sapi menimbulkan alergi pada penderita sebagian orang dan osteoporosis. Laktosa mengakibatkan penggumpalan pada usus dan lambung. Sapi yang disuntik IGF-1 dan rGBH menghasilkan susu yang bersifat karsinogenik bagi ovarium dan prostat. Lemak susu sapi meningkatkan resiko penyakit jantung. Suntikan antibiotik pada puting susu sapi mentransfer resistensi antibiotik pada manusia. Bagi kesehatan gigi, laktosa menurunkan pH saliva yang meningkatkan kariogenisitas. Susu sapi tidak memberi efek signifikan terhadap tinggi badan. Secara umum, banyak kandungan susu sapi yang merugikan kesehatan di samping kandungan gizi susu sapi yang baik untuk kesehatan. Tapi, di bidang kesehatan gigi, ada efek antikariogenik dari protein protektif susu sapi, bila diisolasi dalam jumlah besar. Susu sapi kurang bermanfaat bila diminum manusia dewasa yang kekurangan atau tidak memiliki enzim laktase di lambungnya, namun bermanfaat mengurangi insidensi karies gigi apabila diisolasi dalam jumlah besar dan sebagai zat tambahan dalam produk pembersih gigi.