Analisis yuridis mengenai dasar pemberat pidana terhadap perilaku tindak pidana penipuan dalam hal gabungan tindak pidana
P enelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana analisis yuridis mengenai tindak pidana dalam studi kasus Putusan Pengadilan Negeri No. 331/Pid.B/2012/PN.STB. dan untuk menggambarkan bagaimana analisis yuridis mengenai bentuk gabungan tindak pidana dalam studi kasus Putusan Pengadilan Negeri No: 331/Pid.B/2012/PN.STB. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian hukum normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang akan digunakan pada saat penyusunan skripsi ini antara lain adalah Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 378 dan Putusan Pengadilan Negeri No. 331/Pid.B/2012/PN.STB. Sifat dari penelitian ini adalah bersifat deskriptif analitis. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan studi dokumen, library research dalam hal ini penulis mengambil acuan dari buku-buku, tulisan-tulisan, peraturan perundang-undangan yang ada kaitannya dengan penulisan skripsi. Metode pengolahan dan analisis data pada penelitian ini adalah dengan metode analisis kualitatif. Penulis mengambil kesimpulan dengan cara deduktif. Hasil analisis penelitian ini disimpulkan bahwa perbuatan dari Terdakwa masuk dalam golongan perbarengan perbuatan yang diatur dalam Pasal 65 ayat (1) KUHP. Jika dilihat dari fakta persidangan bentuk dari gabungan tindak pidananya adalah sesuai yang tertulis dalam Pasal 65 ayat (1) KUHP yaitu Concursus Realis atau perbarengan.