Hubungan Kehamilan Ganda dengan Kejadian Preeklampsia di RSAB Harapan Kita
P reeklampsia ialah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan hipertensi sertaproteinuria yang terjadi setelah usia gestasi 20 minggu pada pasien yang normotensisebelum hamil. Hipertensi termasuk dari trias kematian ibu yaitu infeksi (11%),perdarahan (28%), dan preeklampsia/eklampsia (24%). Berdasarkan capaian surveidi Indonesia yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015, tingkat angkakematian ibu atau AKI yaitu 305 kematian setiap 100.000 kelahiran hidup.Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara kehamilan ganda dan usiadengan kejadian preeklampsia.METODEPenelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan pendekatan potonglintang (cross-sectional) menggunakan data sekunder berupa data ibu hamil yangmelakukan Antenatal Care dan melahirkan di Rumah Sakit Anak dan BersalinHarapan Kita Jakarta Barat selama periode waktu tahun 2020. Data dikumpulkandari hasil rekam medik, diolah dan dianalisis menggunakan program SPSS versi27.0, uji kemaknaan Chi Square dengan tingkat kemaknaan 0,05.HASIL PENELITIANPenelitian ini melibatkan 111 ibu hamil sebagai subyek penelitian. Didapatkankejadian preeklampsia sebanyak 36 responden (32,4%), kehamilan ganda 39responden (35,1%), dan kelompok usia 20-<30 tahun sebanyak 64 responden(57,7%). Hasil uji Chi-Square bahwa ada hubungan yang bermakna antarakehamilan ganda dengan kejadian preeklampsia dengan nilai p = 0,007 dan tidakterdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan kejadian preeklampsiadengan nilai p = 0,082.KESIMPULANTerdapat hubungan antara kehamilan ganda dengan kejadian preeklampsia, dantidak terdapat hubungan antara usia dengan kejadian preeklampsia
P reeclampsia is a pregnancy complication characterized by presence ofhypertension with proteinuria that occurs after 20 weeks of gestation innormotension patient before pregnancy. Hypertension that occurs during pregnancyis included in maternal mortality triad which are infections (11%), hemorrhage(28%), and preeclampsia/eclampsia (24%). Based on survey results in Indonesiaconducted by the Central Bureau of Statistics 2015, maternal mortality rate inIndonesia is 305 deaths every 100.000 live births. This study aimed to examine therelationship between multiple pregnancies and maternal age with the incidence ofpreeclampsia.METHODThis study is an analytical observational with case control design using secondarydata of pregnant women who had an antenatal care or labor in RSAB Harapan KitaJakarta Barat. Data was collected from medical records, processed, and analysedusing SPSS with a significance level of 0,05.RESULTSThe population are 111 people of maternity mothers as a study subjects. The resultshowed the incidence of preeclampsia are 36 people (32,4%), There were 36respondents (32.2%) with preeclampsia, 39 respondents (35.1%) with multiplepregnancies, and 64 respondents (57.7%) in the 20-<30 years age group. The resultsof the Chi-Square test showed that there was a significant relationship betweenmultiple pregnancies and the incidence of preeclampsia with a p value = 0.007 andthere was no significant relationship between age and the incidence of preeclampsiawith a p value = 0.082.CONCLUSIONThere is a relationship between multiple pregnancies with the incidence ofpreeclampsia and there is no relationship between maternal age with preeclampsia