DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara preeklampsia dengan tindakan seksio sesarea pada ibu usia 20-35 tahun

0.0


Oleh : Rizka Nurhayati

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1050

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Fachruddin

Subyek : Preeclampsia

Kata Kunci : preeclampsia, caesarean section, maternal age 20-35 years

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KD_03013170_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KD_03013170_Bab-1-pendahuluan.pdf 4
3. 2017_TA_KD_03013170_Bab-2-tinjauan-literatur.pdf
4. 2017_TA_KD_03013170_Bab-3-kerangka-konsep.pdf
5. 2017_TA_KD_03013170_Bab-4-metode.pdf
6. 2017_TA_KD_03013170_Bab-5-hasil.pdf
7. 2017_TA_KD_03013170_Bab-6-pembahasan.pdf
8. 2017_TA_KD_03013170_Bab-7-kesimpulam.pdf
9. 2017_TA_KD_03013170_Daftar-pustaka.pdf
10. 2017_TA_KD_03013170_Lampiran.pdf

H ipertensi dalam kehamilan (HDK) menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia. Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2013, prevalensi preeklampsia sebesar 23,7%. Angka tersebut meningkat dari 21,7% di tahun 2010. Salah satu indikasi seksio sesarea adalah preeklampsia. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara preeklampsia dan seksio sesarea pada ibu usia 20-35 tahun. Pada penelitian ini menggunakan studi observasional dengan pendengatan cross-sectional atau potong silang yang menikutsertakan 70 pasien di Rumah Sakit Ananda Bekasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan rekam medik dari Rumah Sakit Ananda Bekasi. Variable yang diteliti adalah usia, diagnosis preeklalmpsia serta tindakan seksio sesarea. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariate menggunakan uji Chi-Square dan diolah dengan program SPSS for Windows versi 21.0 dengan tingkat kemaknaan 0.05. Mayoritas ibu yang mengalami preeklampsia berusia 30-35 tahun. 78% dari ibu yang preeklampsia mengakhiri kehamilan dengan tindakan seksio sesarea. Hasil analisis bivariat yang berdasarkan uji Chi-Square menunjukan adanya hubungan yang bermakna (p = 0,004) baik antara preeklampsia dan seksio sesarea pada ibu usia 20-35 tahun maupun antara usia dengan kejadian preeklampsia (p=0,038). Penelitian ini menunjukan adanya hubungan baik antara preeklampsia dengan tindakan seksio sesarea pada ibu usia 20-35 tahun maupun antara usia dengan kejadian preeklampsia .

H ypertension in pregnancy (HDK) is one of the causes of high maternal mortality (MMR) in Indonesia. According to the 2013 Indonesian Health Profile, the prevalence of preeclampsia was 23.7%. This figure increased from 21.7% in 2010. One indication of cesarean section is preeclampsia. The study was conducted to determine the relationship between preeclampsia and cesarean section in women aged 20-35 years. In this study using an observational study with cross-sectional or cross-cutting that included 70 patients at Ananda Hospital Bekasi. Data was collected using medical records from Ananda Bekasi Hospital. Variables studied were age, diagnosis of preeclampsia and action of cesarean section. Data analysis was carried out univariate and bivariate using Chi-Square test and processed with SPSS for Windows version 21.0 with a significance level of 0.05. The majority of mothers who experience preeclampsia are 30-35 years old. 78% of preeclamptic mothers terminate pregnancy with cesarean section. The results of bivariate analysis based on Chi-Square test showed a significant relationship (p = 0.004) both between preeclampsia and cesarean section in women aged 20-35 years and between ages and the incidence of preeclampsia (p = 0.038). This study shows a good relationship between preeclampsia with the action of cesarean section in women aged 20-35 years and between ages and the incidence of preeclampsia.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?