DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara fungsi hepar dan ginjal ibu dengan nilai APGAR bayi pada preeklamsia

5.0


Oleh : Alexander

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1747

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Lily Marliany SurjadI

Subyek : Preeclampsia

Kata Kunci : liver function, kidney function, APGAR score, perinatal asphyxia, preeclampsia

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SKD_030001700005_Halaman-judul.pdf
2. 2021_TA_SKD_030001700005_Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_SKD_030001700005_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TA_SKD_030001700005_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf 33
5. 2021_TA_SKD_030001700005_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 5
6. 2021_TA_SKD_030001700005_Bab-4_Metode.pdf 6
7. 2021_TA_SKD_030001700005_Bab-5_Hasil.pdf 8
8. 2021_TA_SKD_030001700005_Bab-6_Pembahasan.pdf 4
9. 2021_TA_SKD_030001700005_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2021_TA_SKD_030001700005_Daftar-pustaka.pdf 6
11. 2021_TA_SKD_030001700005_Lampiran.pdf

P enderita preeklamsia memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan nilai APGAR yang kurang yang menandakan adanya asfiksia neonatorum dibandingkan dengan orang tanpa preeklamsia. Preeklamsia ditandai oleh beberapa karakteristik salah satunya peningkatan fungsi hepar dan fungsi ginjal yang dilihat dari nilai SGOT, SGPT, ureum dan kreatinin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan fungsi hepar dan ginjal dengan nilai APGAR bayi pada preeklamsia.METODEPenelitian observasional analitik dengan desain studi potong lintang (cross-sectional) menggunakan rekam medis 58 orang pasien yang telah terdiagnosis preeklamsia atau preeklamsia berat yang melahirkan pada tahun 2019 di Rumah Sakit Anak Bunda Harapan Kita. Variabel yang dikumpulkan dan yang akan diteliti dari rekam medis adalah nilai SGOT, nilai SGPT, nilai ureum, nilai kreatinin, diagnosis preeklamsia atau preeklamsia berat, dan nilai APGAR bayi. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan diolah dengan program SPSS V25.0 for windows dengan tingkat kemaknaan yang digunakan 0,005.HASILHasil analisis antara preeklamsia dan preeklamsia berat dengan kejadian asfiksia neonatorum didapatkan nilai p = 0.199, SGOT dengan asfiksia nilai p = 0.099, SGPT dengan asfiksia nilai p = 0.453, ureum dengan asfiksia nilai p = 0.682, kreatinin dengan asfiksia nilai p = 0.682 yang menunjukan tidak terdapat hubungan bermakna (p > 0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara fungsi hepar ( nilai SGOT dan SGPT) dan fungsi ginjal ( nilai ureum dan kreatinin) pada preeklamsia dengan nilai APGAR bayi.KESIMPULANPenelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan bermakna antara fungsi hepar dan fungsi ginjal dengan kejadian asfiksia neonatorum pada bayi dari ibu preeklamsia.

P eople with preeclampsia have a higher risk of giving birth to babies with lower APGAR scores which indicate neonatal asphyxia compared with people without preeclampsia. Preeclampsia is characterized by several characteristics, one of which is the decrease of hepatic and kidney function as seen from the values of ALT, AST, ureum and creatinine. This study was conducted to determine the relationship between liver and kidney function and the APGAR score of infants in preeclampsia.METHODSThis is an analytical observational study with a cross-sectional study design using the medical records of 58 patients who had been diagnosed with preeclampsia or severe preeclampsia who gave birth during 2019 at the Harapan Kita Children's Hospital. The variables that were examined were the ALT, the AST, the ureum, the creatinine values, the diagnosis of preeclampsia or severe preeclampsia, and the infant APGAR score. Data are analyzed using Chi-square test and processed with the SPSS V25.0 for windows program with a significance level of 0.05.RESULTThe results of the analysis between preeclampsia and severe preeclampsia with the incidence of neonatal asphyxia obtained p value = 0.199, SGOT with asphyxia p value = 0.099, SGPT with asphyxia p value = 0.453, ureum with asphyxia p = 0.682, creatinine with asphyxia p value = 0.682 which indicates there is no significant relationship (p> 0.05). So it can be concluded that there is no significant relationship between hepatic function (SGOT and SGPT values) and kidney function (ureum and creatinine values) in preeclampsia with the APGAR score of infants.CONCLUSIONThis study showed that there was no significant relationship between hepatic function and kidney function with the incidence of neonatal asphyxia in infants of preeclamptic mothers.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?