Hubungan preeklampsia dengan nullipara umur < 20 tahun di RSUD Dumai
P reeklampsia adalah bentuk hipertensi dalam kehamilan yang paling menonjol sebagai penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. Sampai saat ini preekalmpsia masih menjadi masalah utama yang mempengaruhi kesehatan dan kelangsungan hidup ibu hamil. Banyaknya faktor risiko serta etiologi yang belum diketahui terhadap preeklampsia, membuat banyaknya peneliti menunjukkan adanya hubungan secara umum keterkaitan antara preeklampsia dengan faktor umur ibu serta preeklampsia dengan paritas. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk memahami secara lebih spesifik mengenai hubungan preeklampsia terhadap nullipara umur < 20 tahun. Penelitian menggunakan studi analitik observasional dengan desain Crosssectional yang menganalisis 34 data kehamilan ibu di RSUD Dumai pada Januari - Oktober 2014. Data diambil dalam bentuk lembaran rekam medik pasien yang meliputi usia, riwayat paritas, dan kejadian preeklampsia. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 20.0.HASIL Hasil menunjukkan dari 34 data ibu hamil, 30 ibu nullipara menderita preeklampsia (88,2%), 27 orang ibu masuk dalam kategori usia yang berisiko tinggi (79,4%). Berdasarkan 34 data tersebut terdapat 30 ibu nullipara dengan umur < 20 tahun dengan preeklampsia. Analisis Chi-Square menunjukkan dari data karakteristik ibu yang diteliti, terdapat hubungan yang bermakna antara preeklampsia dengan nullipara umur < 20 tahun (p=0,004). Penelitian ini menunjukkan sebagian besar ibu nullipara dengan preeklampsia ialah yang berumur < 20 tahun. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara preeklampsia dengan nullipara umur < 20 tahun.
P reeclampsia is the most prominent form of hypertension in pregnancy as a major cause of morbidity and mortality in mothers and infants. Until now preeclampsia is still a major problem affecting the health and survival of pregnant women. The many risk factors and etiologies that have not been known for preeclampsia, make the number of researchers show a general relationship between preeclampsia and maternal age and preeclampsia with parity. Therefore, research needs to be done to understand more specifically the relationship between preeclampsia and nullipara age <20 years. The study used observational analytic study with Cross-sectional design which analyzed 34 maternal pregnancy data in Dumai Hospital in January - October 2014. Data were taken in the form of patient medical record sheets which included age, history of parity, and incidence of preeclampsia. Data analysis using SPSS for Windows version 20.0.HASIL The results showed that from 34 data on pregnant women, 30 mothers from nullipara suffered from preeclampsia (88.2%), 27 mothers were included in the age group with high risk (79.4%). Based on 34 data there were 30 nullipara mothers with age <20 years with preeclampsia. Chi-Square analysis showed that from the characteristics of the mothers studied, there was a significant relationship between preeclampsia and nullipara aged <20 years (p = 0.004). This study shows that most nullipara mothers with preeclampsia are <20 years old. This shows a significant relationship between preeclampsia with nullipara age <20 years.