Perubahan yang terjadi pada rongga mulut lansia akibat proses penuaan dan pengaruhnya terhadap pemakaian gigi tiruan lengkap
P roses menua bukanlah suatu penyakit melainkan suatu tahapan hidup yangharus dijalani bila seseorang sudah mencapai usia tertentu. Perubahan yangterjadi karena proses menua tidaklah sama antara satu individu denganindividu yang lain, karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Perubahan akibatproses menua yang terjadi di rongga mulut lansia dapat terjadi pada jaringanlunak dan jaringan keras. Dalam rongga mulut lansia terlihat mukosanyamenjadi lebih tipis dan kering, gigi tanggal secara keseluruhan, produksisaliva berkurang dan dalam Roentgen foto terlihat tulang alveolar yangmenipis. Keadaan ini dapat menyulitkan lansia yang memakai gigi tiruanlengkap, karena dapat menyebabkan gigi tiruan tersebut mudah lepas, tidakstabil, menimbulkan rasa yang tidak enak dan dapat menyebabkan rasasakit. Namun keadaan ini bukan saja timbul akibat adanya proses penuaansaja, melainkan kadang terjadi akibat kesalahan dari gigi tiruan itu sendiriyang dibuatkan oleh dokter gigi. Banyak dari dokter gigi yang belummemahami benar proses penuaan tersebut, sehingga sering membuatkangigi tiruan yang kurang baik untuk pasien lansia.
A ging process is not a disease but it is the stage of life that everybody has togo through it, especially when some one has reached some age. Thechanges caused by aging is not the same in everybody, it is affected bymultifactor. Changes that occur in elderly oral cavity could happen in soft andhard tissue. In elderly oral cavity, the mucous become thinner and dry, thedentition become edentulous, decrease in saliva production, and loss of thealveolar bone in the Roentgen. This condition made difficulties to elderly whouse full denture. They complaint that the denture is instable and doesn't haveretention. It’s causing pain and discomfort. Denture could fail because notmany dentists understand the effect of aging process that happen in elderlyoral cavity.