Tinjauan yiridis terhadap tindak pidana penangkapan ikan oleh warga negara Thailand tanpa memiliki SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) di wilayah Perairan Natuna
T ujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1). Untuk menggambarkan mengenai kesesuaian putusan Hakim dengan Pasal 93 ayat (2) jo Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No 31 tahun 2004 tentang perikanan. 2). Untuk menggambarkan mengenai jenis-jenis delik yang terdapat pada tindak pidana penangkapan ikan oleh Warga Negara Thailand tanpa memiliki SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) Di wilayah Perairan Natuna (Studi Putusan No. 1014 K / Pid.Sus / 2010). Dilakukan penelitian normatif yang bersifat deskriptif analitis. Data yangbdigunakan adalah data sekunder, pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, data dianalisis secara kualitatif, penarikan kesimpulan dengan menggunakan metode deduktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa putusan hakim telah sesuai dengan Pasal 93 ayat (2) jo pasal 27 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia No 31 tahun 2004 tentang Perikanan karena semua unsur telah terpenuhi, yaitu unsur subyektifnya adalah setiap orang yaitu terdakwa Yee dan kesalahan yang dilakukan adalah melakukan penangkapan ikan tanpa SIPI serta unsur obyektifnya adalah melakukan penangkapan ikan di Wilayah Republik Indonesia. Delik-delik yang terdapat dalam kasus ini adalah delik kejahatan, delik formil, delik komisi, delik tunggal, delik sengaja, delik biasa dan delik khusus