S uatu tindak pidana persetubuhan yang dilakukan oleh terdakwa Akhmad Rivai Perdana als Memet terhadap kekasihnya Indah Tri Wahyuningsih yang terjadi di daerah Jakarta Pusat. Pokok permasalahannya ialah Bagaimana Tinjauan Yuridis mengenai unsur-unsur tindak pidana dalam studi kasus putusan No.304/PID/2012/PT.DKI? Bagaimana Tinjauan Yuridis megenai penjatuhan sanksi pidana yang dikenakan terhadap pelaku tindak pidana persetubuhan yang dilakukan anak sesuai dengan Pasal 23Undang-Undang No.3 tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak? (Studi kasus putusan No. 304/PID/2012/PT.DKI). Penelelitian ini mengunakan tipe penelitian hukum normatif dan bersifat deskriptif analitis, data yang dipergunakan data sekunder, pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan wawancara, dan dianalisis secara kualitatif cara penarikan kesimpulan logika deduktif. Kesimpulan penelitian ini adalah menunjukan bahwa dengan terpenuhinya semua unsur yang terdapat dalam Pasal 287 ayat (1) KUHP, maka penjatuhan pidana terhadap anak dijatuhkan pidana selama 1 tahun 1 bulan dan membayar biaya perkara untuk dua tingkat pengadilan sebesar Rp.2.500,-. dan penjatuhan sanksi pidana anak yang dikenakan terhadap pelaku anak sesuai dengan Pasal 23Undang-Undang No.3 Tahun 1997 Tentang Peradilan Anak yaitu merupakan pidana pokok yang berupa pidana penjara, anak yang dimasukkan ke dalam lembaga pemasyarakatan sebagai upaya terakhir