Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut : kajian pada ibu hamil di Puskesmas Palmerah Jakarta Barat
L atar Belakang: Pada masa kehamilan, dapat terjadi berbagai perubahan baiksecara fisik ataupun psikis yang disebabkan oleh peningkatan hormon tertentu,sehingga ibu hamil menjadi lebih mudah terpapar penyakit gigi dan mulut. Masalahkesehatan gigi dan mulut memiliki dampak negatif pada ibu dan janin sepertiterjadinya kelahiran prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil terhadappemeliharaan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Palmerah Jakarta Barat.Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan rancangancross sectional yang melibatkan 194 responden. Data diperoleh menggunakankuesioner yang terdiri dari 15 pertanyaan mengenai pemeliharaan kesehatan gigidan mulut pada ibu hamil. Data disajikan dalam bentuk tabel dan persentase. Hasil:Sebanyak 29 responden (14,9%) memiliki pengetahuan baik terhadap pemeliharaankesehatan gigi dan mulut, 74 responden (38,1%) memiliki pengetahuan yang cukupterhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan 91 responden (46,9%)memiliki pengetahuan yang kurang terhadap pemeliharaan kesehatan gigi danmulut. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap pemeliharaankesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Palmerah, Jakarta Barat berada padakategori kurang.
B ackground: During pregnancy, various changes can occur physically andpsychologically triggered by an increase in certain hormones, so pregnant womenmore easily experience dental and oral diseases. Dental and oral health problemsnegatively impact the mother and fetus, such as premature births and babies withLow Birth Weight (LBW). Objective: To depict the level of knowledge of pregnantwomen regarding dental and oral health care at the Palmerah Health Center, WestJakarta. Methods: This study type is descriptive observational with a crosssectionaldesign involving 194 respondents. The data were obtained using aquestionnaire consisting of 15 questions regarding dental and oral healthmaintenance in pregnant women. Data was demonstrated through tables andpercentages. Results: It proved that 29 respondents (14.9%) had good knowledgeof dental and oral health treatment, 74 respondents (38.1%) had adequateknowledge of dental and oral health treatment, and 91 respondents (46.9%) hadgood knowledge lack of the treatment of dental and oral health. Conclusion: Thelevel of knowledge of pregnant women regarding dental and oral health care at thePalmerah Health Center, West Jakarta, is in the lower-level category.