Hubungan antara tingkat pengetahuan dan kedisiplinan karyawan rumah sakit dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut : Kajian pada karyawan rumah sakit Usada Insani Tangerang
P engetahuan merupakan faktor penting dalam terbentuknya tindakan seseorang karena perilaku yang didasari dari pengetahuan akan bersifat langgeng. Disiplin diri merupakan disiplin yang dikontrol oleh diri sendiri, dan merupakan manifestasi dari tanggung jawab pribadi, yang berarti mengakui dan menerima nilai - nilai yang berada di luar dirinya. Seseorang disebut sehat bila dia mampu melaksanakan fungsi dan melakukan aktualisasi dari sebagaimana adanya secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pengetahuan dan disiplin diri dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut. Dilakukan pada kaiyawan Rumah sakit Usada Insani Tangerang, dengan menggunakan skala likert dengan pengujian data menggunakan seri program komputer SPSS dengan menggunakan uji korelasi Pearson’s Product Moment. Uji Validitas dan realbilitas pada pengetahuan dan disiplin diri dilakukan pada pada kuesioner pertama pada 30 orang dengan 55 pemyataan tentang disiplin diri. Dari hasil uji validitas terdapat 17 butir pemyataan yang tidak valid dan 38 butir yang valid dengan alpha (a) = 0,856. Nilai ini menunjukkan bahwa kuesioner ini tergolong handal, lalu tahap kedua kuesioner disebar kepada 143 responden kemudian dilakukan uji korelasi dengan hasil angka koefisien korelasi = 0, 927 dengan sig 0,000 < 0,05. Nilai ini menunjukkan adalanya hubungan positif antara pengetahuan dan disiplin diri karyawan Rumah Sakit terhadap kesehatan gigi dan mulut.
K nowledge is an important factor in shaping a person's actions because the behavior based on knowledge of the eternal. Self-discipline is the discipline that is controlled by them self, and is a manifestation of personal responsibility, which means recognizing and accepting the value beyond himself. A healthy person if he is able to perform the functions and perform as they are optimal actualization. This study aimed to determine whether there is a relationship of knowledge and self-discipline in maintaining oral health. Performed on hospital employees Usada Insani Tangerang, using a Likert scale with the test data using a series of computer program SPSS using the Pearson correlation test Product Moment. Test Validity and realbilitas on knowledge and self-discipline earned out in the first questionnaire on 30 people with 55 statements about self-discipline. The validity of test results there are 17 items that are not statements of valid and 38 valid items with alpha(a) = 0.856. This value indicates that the questionnaire is considered reliable, then the second stage of the questionnaire distributed to 143 respondents and conducted trials with a correlation coefficient of correlation = 0, sig 927 with 0.000 <0.05. This value indicates a positive relationship between knowledge and self-discipline hospital employees to oral health.