Gambaran pengetahuan dan sikap mahasiswa perokok aktif terhadap dampak merokok bagi kesehatan rongga mulut : kajian pada mahasiswa Universitas Trisakti (laporan penelitian)
P enggunaan tembakau merupakan faktor yang paling beresiko untuk terjadinya penyakit pada tubuh, seperti kanker rongga mulut, penyakit paru, dan penyakit kardiovaskular. Berdasarkan data dari The Tobacco Atlas (2015), paparan terhadap perokok pasif umum terjadi di banyak negara, terutama di Asia. Lebih dari 217.400 orang di Indonesia meninggal akibat penyakit yang terkait dengan konsumsi tembakau tiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap mahasiswa perokok aktif terhadap dampak merokok di Universitas Trisakti. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan potong silang (cross sectional) yang dilakukan pada 100 mahasiswa perokok aktif di Universitas Trisakti pada bulan Desember 2018 hingga Januari 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa perokok di Universitas Trisakti tertinggi berasal dari mahasiswa lakilaki non-medis yaitu sebesar 79% dan rentang usia terbanyak mulai merokok sejak usia 17-21 tahun. Berdasarkan gambaran pengetahuan mahasiswa perokok sudah mengetahui dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari merokok dan memiliki keinginan untuk berhenti merokok. Perilaku dan sikap teman sebaya dinilai sebagai faktor terkuat yang mempengaruhi mahasiswa untuk merokok. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa perokok sudah mengetahui efek buruk merokok namun mereka masih mengabaikan dampak yang dapat ditimbulkan dari merokok bagi kesehatan rongga mulut.
T obacco use is a potent risk factor for many human diseases and conditions including oral cancer, pulmonary, and cardiovascular diseases. Data from The Tobacco Atlas in 2015, exposure to secondhand smoke is common in many countries, notably in Asia. Every year, more than 217.400 of its people in Indonesia are killed by tobacco-caused disease. The aim of this study is to analyze the knowledge and attitude among smoker students in Trisakti University towards the effects of smoking in oral health. An observational descriptive study with a cross sectional design was conducted among 100 smoker students in Trisakti University from December 2018 to January 2019. The result from this study showed that the highest smoker students in Trisakti University were from male in non-medical students 79% and majority of students started smoking at age from 17-21 years. From this study, smoker students had known the bad effects of smoking and had intentions of succeeding in quitting smoking. Also, friend’s behaviors and attitudes were shown to be as the strongest factors affecting students in Trisakti University. It can be concluded that majority of the students were aware of the negative impact of smoking but most of them were ignorant of the effect on oral health.