Hubungan antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan stigma terhadap ODHA pada siswa SMA
I nsiden HIV/AIDS di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Jumlah kasus HIV hingga maret 2017 di Indonesia sebesar 242.699 kasus, sementara jumlah kasus AIDS sampai Maret 2017 sebesar 87.453 kasus.Salah satu hambatan paling besar dalam pencegahandan penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia adalah masih tingginya stigma dan diskriminasi terhadap ODHA. Data laporan SDKImenunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Indonesia tentang HIV/AIDS masih rendah. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tingkatpengetahuan tentang HIV/AIDS berhubungan eratdengan berkembangnya stigma terhadap ODHA. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan stigma terhadap ODHA pada siswa SMAN 23 Jakarta Barat. Penelitian menggunakan jenis analitik observasional melalui pendekatan cross-sectional atau potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Stratified dan Simple Random Sampling pada siswa SMAN 23 Jakarta Barat pada bulan September 2018. Data dikumpulan menggunakan kuesioner mengenai pengetahuan responden tentang HIV/AIDS dan Stigma Terhadap ODHA pada responden. Analisis data menggunakan SPSS 21 for Windows dengan uji Chi-square. Responden dengan pengetahuan yang kurang tentang HIV/AIDS cenderung memliki stigma terhadap ODHA yaitu sebesar 94,6%. Nilai p 0,00 menyatakan bahwa terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan stigma terhadap ODHA pada siswa SMAN 23 Jakarta Barat. Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan stigma terhadap ODHA pada siswa SMAN 23 Jakarta Barat
I nsiden HIV / AIDS di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Jumlah kasus HIV hingga Maret 2017 di Indonesia sebesar 242.699 kasus, sementara jumlah kasus AIDS hingga Maret 2017 sebesar 87.453 kasus. Salah satu kendala terbesar dalam pencegahandan penanggulangan HIV / AIDS di Indonesia adalah masih meningkatkan stigma dan menentang ODHA. Data laporan SDKImenunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat Indonesia tentang HIV / AIDS masih rendah. Berbagai penelitian menunjukkan tingkatpengetahuan tentang HIV / AIDS terkait eratdengan mengembangkannya stigma terhadap ODHA. Penelitian ini membahas tentang hubungan antara pengetahuan tentang HIV / AIDS dengan stigma terhadap ODHA pada siswa SMAN 23 Jakarta Barat. Penelitian menggunakan jenis analitik observasional melalui potong lintang atau potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Stratified dan Simple Random Sampling pada siswa SMAN 23 Jakarta Barat pada bulan September 2018. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner mengenai pengetahuan responden tentang HIV / AIDS dan Stigma Terhadap ODHA pada responden. Analisis data menggunakan SPSS 21 untuk Windows dengan uji Chi-square. Responden dengan pengetahuan yang kurang tentang HIV / AIDS membutuhkan stigma terhadap ODHA yaitu sebesar 94,6%. Nilai p 0,00 menyatakan hubungan antara pengetahuan tentang HIV / AIDS dengan stigma terhadap ODHA pada siswa SMAN 23 Jakarta Barat. Dapat disangkal merupakan hubungan antara pengetahuan tentang HIV / AIDS dengan stigma terhadap ODHA pada siswa SMAN 23 Jakarta Barat