DETAIL KOLEKSI

Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan toksoplasmosis pada ibu usia 15-49 tahun


Oleh : Nadia Mayra Afina

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1926

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Dian Mediana

Subyek : Toxoplasmosis

Kata Kunci : knowledge, prevention behavior, toxoplasmosis, childbearing age.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SKD_030001800070_Halaman-judul.pdf 15
2. 2022_TA_SKD_030001800070_Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_SKD_030001800070_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2022_TA_SKD_030001800070_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf 15
5. 2022_TA_SKD_030001800070_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf 3
6. 2022_TA_SKD_030001800070_Bab-4-Metode.pdf 7
7. 2022_TA_SKD_030001800070_Bab-5-Hasil.pdf 3
8. 2022_TA_SKD_030001800070_Bab-6-Pembahasan.pdf 4
9. 2022_TA_SKD_030001800070_Bab-7-Kesimpulan.pdf 1
10. 2022_TA_SKD_030001800070_Daftar-pustaka.pdf 3
11. 2022_TA_SKD_030001800070_Lampiran.pdf 17

T oksoplasmosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Di Indonesia, angka penemuan T.gondii positif pada manusia adalah sekitar 53%. Sumber penularan toksoplasmosis dari hewan ke manusia dapat melalui makanan, seperti konsumsi daging kurang matang atau sayuran mentah, atau berkebun tanpa menggunakan sarung tangan. Infeksi toksoplasmosis pada wanita usia subur terutama disaat kehamilan akan berbahaya karena dapat menyebabkan kelahiran prematur, abortus spontan, kematian janin, ataupun bayi lahir dengan toksoplasmosis kongenital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan toksoplasmosis.METODEPenelitian ini menggunakan desain studi observasional analitik cross sectional, pada ibu usia 15-49 tahun di Puskesmas Grogol Petamburan pada bulan November-Desember 2021. Sampel yang diteliti sebanyak 132 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan mengenai toksoplasmosis yang berisikan 20 pernyataan, dan kuesioner perilaku pencegahan toksoplasmosis yang berisikan 8 pernyataan. Data akan dianalisis dengan uji statistik chi square.HASILDari sejumlah 132 responden berpartisipasi pada penelitian ini, sebanyak 46 responden (34.8%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik (skor ≥ 8), sementara 86 responden (65.2%) memiliki tingkat pengetahuan yang kurang. Sebanyak 91 responden (68.9%) memiliki perilaku pencegahan yang sangat baik, 26 responden (19.7%) memiliki perilaku pencegahan baik, sementara 15 responden (11.4%) memiliki perilaku pencegahan yang kurang. Hasil uji statistik chi square menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan toksoplasmosis (p=0.867).KESIMPULANTidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan mengenai toksoplasmosis dengan perilaku pencegahan toksoplasmosis pada ibu usia 15-49 tahun.

T oxoplasmosis is an infectious disease caused by the parasite Toxoplasma gondii. In Indonesia, the number of positive T. gondii findings in humans is around 53%. The source of transmission of toxoplasmosis from animals to humans can be through food, such as consumption of undercooked meat or raw vegetables, or gardening without using gloves. Toxoplasmosis infection in women of childbearing age, especially during pregnancy will be dangerous because it can cause premature birth, spontaneous abortion, fetal death, or babies born with congenital toxoplasmosis. This study aims to know the correlation between knowledge level and toxoplasmosis prevention behaviorMETHODThis study uses a cross-sectional analytic observational study design, on mothers aged 15-49 years at Puskesmas Grogol Petamburan in November-December 2021. The samples studied were 132 samples. Data was collected using a knowledge level questionnaire about toxoplasmosis containing 20 statements, and a toxoplasmosis prevention behavior questionnaire containing 8 statements. The data will be analyzed by chi square statistical test.RESULTOf the 132 respondents who participated in this study, 46 respondents (34.8%) had a good level of knowledge (score ≥ 8), while 86 respondents (65.2%) had a poor level of knowledge. A total of 91 respondents (68.9%) had very good preventive behavior, 26 respondents (19.7%) had good preventive behavior, while 15 respondents (11.4%) had poor preventive behavior. The results of the chi square statistical test showed that there was no significant relationship between the level of knowledge and toxoplasmosis prevention behavior (p=0.867).CONCLUSIONThere was no significant relationship between the level of knowledge about toxoplasmosis and toxoplasmosis prevention behavior in mothers aged 15-49 years.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?