D alam jasa pelayanan kedokteran gigi, perawatan ortodontik memerlukan durasi waktu perawatan yang paling lama jika dibandingkan dengan jenis perawatan lainnya. Oleh sebab itu, di dalam suatu keseluruhan proses perawatan harus ada pemahaman penuh diantara pasien dan dokter gigi. Pasien yang diberikan pengetahuan yang cukup akan merasa yakin bahwa tindakan doktemya benar sehingga mendorong pada perilaku loyal. Penelitian ini dilakukan pada pasien yang dirawat ortodontik di Klinik Spesialis RSGM Universitas Trisakti melalui kuesioner dalam skala likert dengan pengujian data menggunakan seri program komputer SPSS dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Uji validitas dan reliabilitas pada loyalitas dilakukan terhadap kuesioner pertama pada 36 orang dengan 50 pemyataan. Berdasarkan Uji validitas, dari 50 butir pemyataan terdapat 10 butir yang gugur, sehingga pemyataan yang valid beijumlah 40 butir dengan nilai validitas berkisar antara 0,385-0,818. Dari uji reliabilitas didapatkan nilai alpha (a) = 0,948 yang menunjukkan bahwa kuesioner tersebut tergolong handal. Uji analisa data dilakukan pada hasil kuesioner yang kedua menggunakan uji korelasi Pearson 100 sampel dengan 40 pertanyaan loyalitas dan 36 pertanyaan pengetahuan. Berdasarkan uji tersebut temyata didapat hubungan positif antara pengetahuan dan loyalitas pasien, yang diraih dengan nilai korelasi Pearson = 0,410.