E stetik memiliki arti yaitu berhubungan dengan rasa indah. Estetik pada daerah orofasial merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia yang mungkin dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Kondisi dan status dentofasial mempengaruhi penampilan, kinerja, fungsi, dan membentuk kepuasan pasien terhadap gigi mereka. Perawatan yang dapat dilakukan adalah perawatan prostodontik, salah satunya adalah penggunaan gigi tiruan cekat. Perawatan prostodontik memiliki tujuan untuk memperbaiki fungsi bicara, pengunyahan, dan memperbaiki estetik. Perawatan prostodontik tidak selalu berhasil dan dapat terjadi suatu kegagalan yang berupa ketidakpuasan. Persepsi tiap individu berbeda-beda sehingga dibutuhkan alat ukur standar yang digunakan untuk menilai persepsi pasien dari perawatan yaitu Orofacial Esthetic Scale (OES). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi estetik pasien sebelum dan sesudah menggunakan gigi tiruan cekat pada gigi anterior rahang atas di RSGM Universitas Trisakti. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik, dengan rancangan penelitian pontng lintang dengan kuesioner OES sebagai alat ukur terhadap pasien dengan kehilangan satu gigi anterior atau kerusakan struktur mahkota gigi anterior rahang atas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bennakna antara tingkat kepuasan estetik pasien sebelum dan sesudah menggunakan gigi tiruan cekat anterior rahang atas dengan nilai p < 0,005. Dapat disimpulkan bahwa seluruh pasien pada keadaan sebelum dilakukan perawatan menyatakan bahwa pasien merasa tidak puas, sedangkan pada seluruh pasien pada keadaan sesudah dilakukan perawatan menyatakan bahwa pasien merasa puas.