K emajuan teknologi saat ini memungkinkan konsumen dan bisnis untuk melakukan pembayaran dengan mudah. Pembayaran dijanjikan akan dilakukan secara elektronik dalam lingkungan yang aman yaitu pembayaran elektronik pada transaksi online yang dilakukan melalui internet. Tujuan penelitian ini adalah menguji anteseden dan konsekuensi Behavior Intentions pada pengguna e-wallet. Pada penelitian ini terdapat lima variabel yang dipakai, yakni Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use, Trust, Behavior Intentions dan Use Behavior. Pengumpulan data primer dilakukan menggunakan cara menyebarkan kuesioner secara online dan langsung pada responden melalui link kuesioner (Google Form) di media sosial seperti Line, Whatsapp dan Instagram. Analisa data dilakukan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 4 hipotesis, 3 didukung dan 1 ditolak. Sehingga dapat dikatakan bahwa variable Perceived Ease of Use mempunyai pengaruh terhadap Behavioral Intentions. Sedangkan variable Perceived Usefulness ternyata tidak mempunyai pengaruh positif terhadap Behavioral Intentions. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, maka implikasi manajerial yang dapat dijadikan masukan untuk manajer pemasaran atau perusahaan di bidang e-wallet dalam meningkatkan perceived usefulness pada konsumen agar tetap bermanfaat saat menggunakan pembayaran menggunakan e-wallet tersebut, dan menggunakan pembayaran melalui e-wallet secara terus menerus.