L atar belakang: Beberapa jenis kanker mulut, seperti karsinoma sel skuamosa didahului oleh lesi oral potentially malignant disorder (OPMD). Maka untuk mengurangi mortalitas dan morbiditas, deteksi dini serta penanganan segera OPMD penting dilakukan, sehingga pengetahuan dan sikap dokter gigi terhadap OPMD memegang peranan yang amat penting. Salah satu tindakan deteksi dini yang dapat dilakukan adalah dengan Periksa Mulut Sendiri (SAMURI). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap dokter gigi terhadap OPMD dan SAMURI. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan desain potong silang, menggunakan kuesioner yang terdiri dari 22 pertanyaan pengetahuan dan 14 pertanyaan. Hasil: Penelitian ini melibatkan 68 responden, terdiri dari 60,3% perempuan dan 39,7% laki-laki. Sebanyak 50% responden memiliki tingkat pengetahuan baik dan 95,6% responden memiliki sikap yang baik. Responden dengan kelulusan < 10 tahun yang lalu memiliki pengetahuan (29,4%) dan sikap (48,5%) yang baik. Responden berusia <30 tahun tidak ada yang berpengetahuan kurang dan hanya 1,5% responden yang bersikap kurang baik. Tidak ada dokter gigi spesialis yang berpengetahuan dan bersikap kurang baik dalam penelitian ini. Sebanyak 19,1% responden laki-laki dan 30,9% responden perempuan memiliki pengetahuan baik, serta sebanyak 39,7% responden laki-laki dan 55,9% responden perempuan memiliki sikap yang baik. Kesimpulan: Mayoritas dokter gigi dalam penelitian ini memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap OPMD dan SAMURI. Edukasi mengenai OPMD dan SAMURI kepada dokter gigi perlu dilaksanakan secara rutin.