H ubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Perawat Dalam Pengelolaan Sampah Medis Di Ruang Rawat Inap RSUD DompuLATAR BELAKANGRumah sakit merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya. Keperawatan adalah salah satu profesi di rumah sakit yang berperan penting dalan upaya menjaga mutu pelayanan kesehatan. Kegiatan rumah sakit menghasilkan berbagai macam sampah. Hal ini mempunyai konsekuensi perlunya pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah RS semakin perlu mendapat perhatian mengingat peningkatan rumah sakit yang cukup pesat. Studi ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan perilaku perawat dalam pengelolaan sampah medis di RSUD Dompu.METODEStudi ini menggunakan observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah perawat di RSUD Dompu dengan total sampel 107 responden. Data didapatkan dari data primer dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner. Cara pengambilan sampel berupa Consequtive non random sampling. Analisis hipotesis dilakukan dengan uji chi-square menggunakan program SPSS versi 21 dan tingkat kemaknaan sebesar 0,05.HASILDari 107 responden dominan berusia 26-30 tahun yaitu 51 orang (47,7%), berjenis kelamin perempuan 80 orang (74,8%), pendidikan terakhir DIII keperawatan 64 orang (59,8%), lama kerja 6-10 tahun yaitu 45 orang (42,1%), tingkat pengetahuan tinggi didapatkan 84 orang (78,5%) dan peilaku baik sebanyak 92 orang (86,0%). Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan perawat dengan perilaku perawat dalam pengelolaan sampah medis di RSUD Dompu (p=0,000).KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan perilaku perawat dalam pengelolaan sampah medis di RSUD Dompu.