L ATAR BELAKANGHipertensi yang tidak terkontrol dapat memberikan dampak komplikasi yang merugikan pasien. Banyak faktor dapat mempengaruhi pengontrolan tekanan darah antara lain adalah asupan makanan, gaya hidup, dan dukungan keluarga. Implementasi terapi hipertensi membutuhkan dukungan keluarga, karena keluarga mendukung keteraturan konsumsi obat dan pengaturan asupan makanan yang sesuai dengan diet hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara dukungan keluarga dan tingkat pengontrolan tekanan darah pada pasien hipertensi lansia.METODEDesain penelitian ini adalah cross-sectional yang dilakukan pada juni 2021 menggunakan data primer. Dukungan keluarga dinilai dengan menggunakan pengisian kuisioner, sementara pengonrolan tekanan darah dinilai berdasarkan nilai tekanan darah dengan titik potong 140/90 mmHg. Analisis kedua variable menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square tingkat kemaknaan P value = 0,000 < ( α = 0,05)HASILSebanyak 145 responden berpartisipasi dalam penelitian ini, didapatkan sebanyak 99 (68,3%), pasien dengan tekanan darah terkontrol dan sebanyak 46 (31,7%). Distribusi dukungan keluarga menunjukan sebanyak 89 (61,4%) dalam kategori baik dan 56 (38,6%) dalam kategori kurang.Terdapat hubungan yang bermakna antara dukungankeluarga terhadap pengontrolan tekanan darah. (p = 0,000; p<0,05)KESIMPULANTerdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan tingkat pengontrolan tekanan darah pada lansia (p = 0,000; p<0,05).