Hubungan antara diet dan derajat luka gangren pada pasien diabetes melitus di Klinik Pratama HMC Tangerang
D iabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronis yang diakibatkan oleh defek sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Salah satu komplikasi dari diabetes melitus yaitu ulkus diabetikum atau terjadinya luka gangren. Penelitian yang dilakukan oleh Silaban R, melaporkan terdapat hubungan antara asupan nutrisi yang dikonsumsi terhadap luas luka ulkus diabetikum. Menurut peneliti lain Soelistyo A mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara kepatuhan diet atau asupan nutrisi terhadap penyembuhan luka. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara diet dan derajat luka gangren pada pasien diabetes melitusMETODE: Penelitian ini menggunakan desain Cross-Sectional yang dilakukan pada bulan Maret-Mei 2022 di Klinik Pratama Hanifah Medika Center (HMC), Tangerang. Teknik pengambilan sampling mengunakan Teknik consecutive sampling pada 51 orang pasien diabetes melitus yang memiliki luka gangren dengan mengisi Kuesioner Self Management Dietary Behavior (SMDB) untuk mengetahui pengelolaan diet dan menggunakan data rekam medis yang berada di Klinik Pratama HMC untuk melihat derajat luka gangren pasien. Data yang ditemukan kemudian diolah dengan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan <0,05HASIL: Diperoleh hubungan yang bermakna antara diet dengan derajat luka gangren pada pasien diabetes melitus di Klinik Pratama HMC (p= 0,000)KESIMPULAN: Terdapat hubungan antara diet dan derajat luka gangren pada pasien diabetes melitus
D iabetes Mellitus (DM) is a metabolic disease characterized by chronic hyperglycemia caused by defects in insulin secretion, insulin action, or both. One of the complications of diabetes mellitus is diabetic ulcers or the occurrence of gangrene wounds. Research conducted by Silaban R reported a relationship between the consumption of nutritional intake and the area of diabetic ulcer wounds. According to another researcher, Soelistyo A, there was no relationship between dietary compliance or nutritional intake and wound healing. This study aims to determine is there any relationship between diet and the degree of gangrene in patients with diabetes mellitus method: This study used a cross-sectional design conducted in March-May 2022 at the Pratama Hanifah Medika Center (HMC) Clinic, Tangerang. This study used consecutive sampling techniques on 51 patients with diabetes mellitus who had gangrene wounds by filling out the Self Management Dietary Behavior (SMDB) questionnaire to determine diet management and using medical record data at the HMC Primary Clinic to determine the degree of the patient's gangrene injuries. The data obtained then processed using the Chi-Square test with a significance level of <0.05RESULT: There was a significant relationship between diet and the degree of gangrene in patients with diabetes mellitus at the HMC Primary Clinic (p= 0.000)CONCLUSION: There is a relationship between diet and the degree of gangrene in patients with diabetes mellitus