Analisis efektivitas grading dari motor grader di PT Mitra Alam Persada, Muara Lawa, Kutai Barat, Kalimantan Timur

DETAIL KOLEKSI

Analisis efektivitas grading dari motor grader di PT Mitra Alam Persada, Muara Lawa, Kutai Barat, Kalimantan Timur

0.4

Oleh : Irvan Setiawan

Info Katalog

Nomor Panggil : 699/TT/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Hermanto Saliman

Pembimbing 2 : Syamidi Patian

Subyek : Mining - Mining equipment operations

Kata Kunci : slippery, motor grader, productivity.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2019_TA_TB_07311048_Halaman-Judul.pdf
2.	2019_TA_TB_07311048_Bab-1.pdf	3
3.	2019_TA_TB_07311048_Bab-2.pdf	20
4.	2019_TA_TB_07311048_Bab-3.pdf	7
5.	2019_TA_TB_07311048_Bab-4.pdf	13
6.	2019_TA_TB_07311048_Bab-5.pdf
7.	2019_TA_TB_07311048_Daftar-Pustaka.pdf
8.	2019_TA_TB_07311048_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P T. Mitra Alam Persada menggunakan metode tambang terbuka sehingga dalam kegiatan penambangannya sangat bergantung pada keadaan cuaca. Salah satu hambatan kerja dalam tambang terbuka adalah adanya waktu hambatan kerja slippery yang disebabkan oleh faktor alam di daerah penambangan yaitu hujan. Slippery merupakan keadaan jalan angkut yang licin akibat hujan. Panjang jalan angkut yang memiliki luasan 40000 mÂ² dengan panjang jalan 1600 meter dengan lebar 25 meter membuat penanganan slippery pada jalan angkut overburden cukup lama. Dengan dilakukan upaya perbaikan, waktu slippery sepanjang jalan angkut overburden pit 3000 dapat dikurangi dengan pengoptimalan penggunaan motor grader pasca hujan dalam penanganan slippery. Pengoptimalan penggunaan motor grader dapat dilakukan dengan memperbaiki sudut angle dari blade motor grader yang digunakan pada badan jalan angkut. Motor grader yang digunakan adalah Komatsu GD825A dengan spesifikasi panjang blade 4,9 meter di sudut 0Âº. Pengoperasian motor grader aktual menggunakan sudut blade 45Âº dengan kecepatan aktual rata - rata 6,4 km/h membutuhkan waktu sebesar 2,79 jam dengan produktivitas motor grader sebesar 14.336 mÂ²/jam. Dengan memperbaiki sudut penggunaan blade dari motor grader menjadi 30Âº dengan kecepatan yang sama yaitu 6,4 km/h durasi slippery dapat berkurang sebesar 37,4 menit menjadi 2,17 jam yang menaikan produktivitas dari motor grader menjadi 18.432 mÂ²/jam. Jadi slippery dapat dikurangi dengan upaya perbaikan tersebut dari 167,6 menit menjadi 130,2 menit.

P T. Mitra Alam Persada uses open pit mining method so thats in mining activities depend heavily on weather conditions. one of the obstaclesto work in open pit mining is the slippery working time constraints caused by natural factors in the mining area, its namely rain. slippery is a road conditions where it slip caused bu rain. The length of the haul road which has an area of 40000 mÂ² with a length of 1600 meters with a width of 25 meters makes slippery handling on the overburden haul road quite long. With improvements being made, slippery time along the overburden haul road in pit 3000 can be reduced by optimizing the use of post-rain motor graders in slippery handling. Optimizing the use of motor graders can be done by improving the angle of the motor grader blade that is used on the haul road body. The motor grader used is the Komatsu GD825A with a specification of 4.9 meters blade length at 0Âº angle. Actual motor grader operation uses a 45Âº blade angle with an average speed of 6.4 km / h takes 2.79 hours with a productivity of motor grader of 14.336 mÂ²/h. By improving the blade use angle of the motor grader to 30Âº with the same speed of 6.4 km / h the duration of the slippery can be reduced by 37,4 minutes to 2,17 hours which increases the productivity of the motor grader to 18.432 mÂ²/ h. So slippery can be reduced by these improvement efforts from 167.6 minutes to 130,2 minutes.