Status karies, kebersihan gigi dan mulut, pola makan, dan pandangan waria terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut
W aria merupakan sebagian dari minoritas daJam masyarakat kita, keberadaan mereka tidak dapat disangkal lagi. Wanita transgender ini mempunyai emosi, psikologi, perilaku dan sudut pandangan yang berbeda dengan gender laki-laki dan perempuan terutama daJam kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan meneliti kondisi kesehatan oral mereka yaitu status karies, kebersihan gigi dan mulut, pola makan serta pandangan waria terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini dilakukan pada 41 orang waria di DK.I Jakarta. Alat ukur yang dipakai wituk mengetahui kesehatan gigi dan mulut adalah DMF-T Indeks, OHI-S Indeks dan kuesioner. Hasil penelitian mendapati DMF-T rata-rata responden adalah 3,71 (sedang) manakala OIDS-S rata-rata 0,59 (baik). Beberapa makanan atau minuman manis telah dikenaJpasti menjadi salah satu faktor penyebab karies pada responden. Hasil kuesioner menyimpulkan bahwa waria tidak mengalami diskriminasi saat mendapatkan perawatan gigi clan mulut.
T ransversites are some of the minority in our society, their existence can not be denied anymore. Transgender woman has emotional, pschological, behavioral and view different angles with the gender of men and women, especially in oral health. This study aims to examine the conditon of their oral health status of caries, oral hygiene, diet and transvestite view of oral health services. The research was conducted on 41 people transversites in Jakarta. The meter used to determine oral health is the DMF-T index, OHI-S index and questionnaire. Study found the DMF-T of respondents was 3.71 (moderate) while OHI-S on 0.59 (good). Some sweet foods or drinks have to be identified causes of caries on the respondents. The result of the questionnaire concluded that transvestites do not experience discrimination when getting dental care.