Performa motor bakar bensin menggunakan bahan bakar campuran minyak premium dengan minyak plastik hasil dua tingkat propolis
P enelitian ini dilakukan di Laboratorium Motor Bakar Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Jakarta, dengan tujuan untuk mengetahui performa motor bakar bensin menggunakan campuran bahan bakar bensin dengan minyak plastik dua tingkat pirolisis berupa mesin genset berkapasitas 1,1 kW. Untuk mengetahui prestasi mesin maka dilakukan perhitungan : daya efektif, torsi, pemakaian bahan bakar spesifik (BSFC), BMEP, perbandingan udara bahan bakar (AFR), dan emisi gas buang. Penelitian dilakukan pada kondisi lima variasi putaran dengan tiga beban konstan serta bahan bakar yang digunakan hanya enam jenis yaitu : bensin premium inurni, campuran 95% premium dengan 5% minyak plastik (B5), 90% premium dengan 10% minyak plastik (B 10), 85% premium dengan 15% minyak plastik (B 15) dan 80% premium dengan 20% minyak plastik (B20).Dari hasil pengujian bahwa rata-rata daya, torsi, BMEP, AFR, BSFC dan emisi untuk bahan bakar premium murni let?ih baik dari bahan bakar biopremium. diSedangkan untuk biopremium yang paling ag dapat pada biopremium B5. hal ini dikarenakan nilai rata-rata daya, tors1BM , AFR, BSFC, dan emisi gas IN buang yang dihasilkan rata-rata hanya lebih kecil lebih kurang 2% dari bahan bakar premium. Untuk itu, pena han minIriplastik 5% dengan premium (biopremium B5) merupakan cde-_,,aran bahan bakar yang paling bagus dibandingkan dengan biopremium yang lainnya. yang artinya, dapat menggantikan premium.
T his research was conducted at the Motor Fuel Laboratory, Faculty of Industrial Technology, Trisakti University, Jakarta, with the aim of knowing the performance of a gasoline engine using a mixture of gasoline and plastic oil with two stages of pyrolysis in the form of a generator engine with a capacity of 1.1 kW. To determine the performance of the engine, the following calculations are carried out: effective power, torque, specific fuel consumption (BSFC), BMEP, air-fuel ratio (AFR), and exhaust emissions. The study was conducted under five variations of rotation with three constant loads and only six types of fuel used, namely: premium gasoline, a mixture of 95% premium with 5% plastic oil (B5), 90% premium with 10% plastic oil (B 10). , 85% premium with 15% plastic oil (B 15) and 80% premium with 20% plastic oil (B20).From the test results that the average power, torque, BMEP, AFR, BSFC and emissions for pure premium fuel is better than biopremium fuel. While for biopremium the most Ag can be at biopremium B5. this is because the average value of power, tors1BM, AFR, BSFC, and the resulting exhaust gas emissions are only less than 2% on average than premium fuel. For this reason, 5% premium mini-riplastic retainer (biopremium B5) is the best fuel supply compared to other biopremiums. which means, it can replace premium.