P T. Bukit Asam (Persero).Tbk merupakan perusahaan batubara yang terletak diKecamatan Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan.Metode penambangan yang diterapkan pada lokasi tambang Pit 1 Utara BankoBarat dilakukan dengan sistem tambang terbuka dengan metode strip mine.Sistem penirisan yang diterapkan pada lokasi tambang Pit 1 Utara Banko Baratadalah metode mine dewatering dimana air yang masuk dialirkan dan ditampungpada sumuran (sump) kemudian dipompakan kesaluran terbuka menuju kolampengendap lumpur. Metode yang digunakan dalam perhitungan intensitas hujanmenggunakan rumus Mononobe sedangkan untuk menghitung head totalmenggunakan rumus Darcy Weisbach. Luas Daerah Tangkapan Hujan(Catchment Area) sebesar 0,856 km² dengan volume daya tampung sumuran(sump) 118.337 m³ dan 2 pompa yang digunakan milik PT Bukit Asam (Persero),Tbk yaitu pompa Sulzer Engine (Diesel) 385 (engine 69) dan (engine 66) karenamaterial yang akan dipompakan berupa air dengan kapasitas optimal debit pompa11 m³/menit dan jalan pompa 21 jam dengan total head 110 dan rpm 1500. Darihasil penelitian, volume air yang masuk kedalam sumuran (sump) lebih besardibandingkan dengan volume air yang dikeluarkan pompa maka harus dilakukanpengoptimalan debit dan jam jalan pompa yang berpengaruh terhadap rata-ratabertambahnya biaya penggunaan solar sebesar Rp 544.793/hari karena denganpengoptimalan debit dan jam jalan pompa, volume air yang masuk kedalamsumuran (sump) sama dengan volume air yang dikeluarkan pompa sehingga tidakdiperlukan penambahan penyewaan 1 pompa Sulzer Engine (Diesel) 385 (engine74) terhadap Kontraktor SBS karena biaya yang dikeluarkan lebih besardibandingkan dengan pengoptimalan debit dan jalan pompa, biaya yangdikeluarkan penyewaan 1 pompa sebesar Rp 6.550.000/hari dilokasi (sump) di Pit1 Utara Banko Barat.