Perencanan dan optimasi pemasangan electric submersible PUMP pada Sumur AR, Sumur AH, dan Sumur IB
L apangan MASSS merupakan salah satu lapangan minyak dan gas yang dikelola oleh PT Pertamina EP Asset 3. Sumur AR, Sumur AH, dan Sumur IB yangberlokasi di lapangan MASSS berproduksi masih menggunakan semburan alami.Desain ESP akan dilakukan untuk pertimbangan pemasangan pompa pada ketigasumur tersebut, dengan batas laju alir adalah 80% dari laju alir maksimum danwater cut dianggap tetap.Ketiga sumur yang akan dibahas pada lapangan MASSS memiliki tekananreservoir di atas bubble point pressure (Pb), sehingga gas juga ikut terproduksi.Ketiga sumur ini juga memiliki nilai water cut di atas 50%, sehingga dalam penggambarannya, kurva IPR akan menggunakan metode Composite. Gas bebas juga diperhitungkan dalam mendesain ESP, sehingga dapat diputuskan apakahpompa membutuhkan gas separator atau tidak, agar tidak terjadi gas lock.Pemasangan ESP dapat meningkatkan laju produksi secara signifikan,sehingga dalam mendesain, kurva IPR dibuat untuk dapat dilihat seberapa besarpontesi sumur-sumur di lapangan MASSS bisa ditingkatkan. Dari hasilperencanaan desain ESP pada Sumur AR, diperoleh kenaikan gross sebesar 220BFPD menggunakan pompa D460N, dari 201 BFPD menjadi 421 BFPD. PadaSumur AH naik sebesar 429 BFPD menggunakan pompa D1150N dari 427 BFPDmenjadi 856 BFPD. Pada Sumur IB naik sebesar 520 BFPD juga dengan pompaD1150N, dari 363 BFPD menjadi 883 BFPD.
M ASSS field is one of the oil and gas field which is managed by PTPertamina EP Asset 3. Well AR, AH and IB which are located in MASSS field arestill produced by natural flow. Designing ESP are being done to be considered ininstallation of ESP on those wells, with the limitation 80% of the maximum flowand water cut is considered steady .Three wells those are examined MASSS field has a reservoir pressuregreater than their bubble point pressure, causing them to produce free gas alongwith the oil. In this regard, the representation of IPR curve will be using thecomposite method. Free gas needs to be considered in designing ESP so that can bedecided whether gas separator is needed or not (anticipation of gas lock).Installation of ESP is to be expected to increase the production flowsignificantly, so that IPR curve is used to see the potential of every well to beproduced. From the result of ESP design, AR well gained up to 220 BFPD usingD460N pump, from 201 BFPD to 421 BFPD. AH well gained up to 429 BFPDusing D1150N, from 427 BFPD to 856 BFPD. Lastly, IB well gained up to 520BFPD, FROM 363 BFPD to 883 BFPD, also using D1150N pump.