A pabila suatu sumur telah berproduksi untuk waktu yang cukup lama,maka dengan seiring berjalannya waktu, tekanan di dalam reservoir semakinberkurang sehingga produksi minyak juga berkurang. Untuk mengatasi penurunantekanan di reservoir diperlukan bantuan tenaga dari luar yang dikenal denganmetode Artificial Lift. Salah satu metode Artificial Lift yang dibahas dalam TugasAkhir ini adalah Electric Submersible Pump (ESP).Untuk sumur S 8, S 15, dan S 32 yang saat ini diproduksikan dengan ESPdari hasil evaluasi tipe pompa terpasang ternyata mempunyai laju alir masing –masing sebesar 300 BFPD dengan watercut sebesar 84%, 300 BFPD denganwatercut sebesar 84%, dan 900 BFPD dengan watercut 80% kemudian dilakukandesain ulang pompa pada masing – masing sumur dengan tujuan optimasi lajuproduksinya.Setelah dilakukan analisa desain ulang pompa pada tiap – tiap sumur,sumur S 8 dapat ditingkatkan produksinya dari 48 BOPD menjadi 90 BOPD, S 15dari 48 BOPD menjadi 66 BOPD dan S 32 dari 180 BOPD menjadi 255 BOPD.Penulis menyarankan agar sumur S 8, S 15, dan S 32 diganti dengan pompa yanglebih sesuai dengan kebutuhan laju alir yang diinginkan tanpa merubah motor daripompa sebelumnya. Dengan pergantian pompa pada tiap – tiap sumur tersebutmaka laju alir yang diinginkan dapat diproduksikan.