Pengaruh asumsi fluid level yang dicapai pada laju alir dan parameter lainnya untuk sumur pn-01 dan pn-02 lapangan pnw
M inyak bumi yang dihasilkan dari suatu sumur, pada awalnya diproduksi melalui semburan alam (natural flow) artinya minyak bumi keluar ke permukaan secara alamiah. Hal ini terjadi karena oleh tekanan reservoir yang mendorong minyak bumi masih mampu untuk mengalirkan minyak secara alami. Sejalan dengan waktu jalannya produksi, tidak selamanya tekanan reservoir mampu untuk mendorong minyak keluar secara natural flow, karena tekanan reservoir semakin lama akan semakin menurun. Disaat tekanan reservoir mulai menurun, maka disitu membutuhkan bantuan pengangkatan buatan (Artificial Lift). Artificial lift yang sering digunakan yaitu Electric Submersible Pump (ESP). ESP dapat bekerja pada keadaan sumur yang dalam dan nilai productivity index yang besar. untuk mengetahui produktivitas sumur, dihitung menggunakan Inflow Performance Relationship (IPR). Untuk sumur yang memiliki water cut yang besar menggunakan IPR Composite. Untuk mengetahui kinerja pompa perlu dilakukannya evaluasi untuk mengetahui apakah pompa yang terpasang masih bekerja dengan baik atau tidak. Jika suatu pompa sudah tidak bekerja dengan baik, maka perlu dilakukannya optimasi. Dalam pengoptimasian pompa harus memperhatikan beberapa parameter salah satunya yaitu fluid level. Nilai fluid level berpengaruh dalam pemilihan langkah pengoptimasian pompa yang akan dilakukan. Karena perbedaan nilai fluid level mempengaruhi nilai laju alir optimasi, pwfd, dan jumlah fluida yang akan masuk kedalam pompa.
O il produced from a well, was originally produced through natural flow, meaning that petroleum comes out to the surface naturally. This happens because the reservoir pressure that pushes petroleum is still able to flow oil naturally. In line with the time of production, not always the reservoir pressure is able to push oil out naturally because the reservoir pressure will decrease over time. When the reservoir pressure begins to decrease, it requires the help of artificial lifting (Artificial Lift). Artificial lifts that are often used are Electric Submersible Pump (ESP). ESP can work in deep wells and large productivity index values. to determine well productivity, calculated using Inflow Performance Relationship (IPR). For wells that have a large water cut using IPR Composite. To find out the performance of the pump, it is necessary to do an evaluation to find out whether the installed pump is still working properly or not. If a pump is not working properly, optimization is necessary. In optimizing the pump, you must pay attention to several parameters, one of which is fluid level. The fluid level value is influential in the selection of pump optimization steps to be carried out. Because the difference in fluid level values affects the value of the optimization flow rate, pwfd, working fluid level, and the amount of fluid that will enter the pump.