S umur-sumur minyak yang ada pada Lapangan X masih berproduksidengan menggunakan sembur alam. Sumur-sumur tersebut dapat dioptimasikanproduksinya dengan bantuan metode pengangkatan buatan gas lift. Gas yangdiinjeksikan merupakan produksi dari sumur gas yang berada disekitar sumursumursembur alam tersebut. Hal penting yang perlu diperhatikan ketika menginjeksikan gas untuk sumur gas lift adalah jumlah gas dan pengalokasiannya, mengingat bahwakemampuan yang dimiliki tiap sumur berbeda-beda dan jumlah gas yang tersediapada Lapangan ini terbatas yaitu 8 MMscf/d untuk 5 sumur. Maka, pada tugasakhir ini akan dibahas mengenai pengalokasian gas dan kenaikan produksi yangdapat diperoleh dari pengalokasian tersebut. Langkah pengerjaan tugas akhir ini yaitu membuat perbandingan harga Gas Liquid Ratio (GLR) total pada kurva Tubing Performance. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pada saat GLR berapa menghasilkan laju alir liquid tertinggi. Kemudian membuat kurva GLR dan gas lift performance, serta pengalokasian gas dengan metode equal slope. Hasil yang didapat dari alokasi gas ini yaitu total gas yang diinjeksikan ke dalam 5 sumur adalah 7.8 MMscf/d. Hal ini memberikan kenaikan produksi sekitar 9.2% yaitu dari total produksi awal sebesar 3250 stb/d sampai dengan 3549.5 stb/d setelah di injeksikan gas.