DETAIL KOLEKSI

Penentuan volume gas injeksi pada stimulasi nitrogen lifting pada sumur panas bumi dev-15 lapangan l

4.3


Oleh : Deviana Resti Ayuningtyas

Info Katalog

Nomor Panggil : 1125/TP/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Suryo Prakoso

Pembimbing 2 : Djunaedi Agus Wibowo

Subyek : Petroleum engineering - Geothermal geology

Kata Kunci : non-self-discharge, stimulation, nitrogen lifting, injection point, injection volume.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TM_071001500038_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_TM_071001500038_Bab-1.pdf 2
3. 2019_TA_TM_071001500038_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_TM_071001500038_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_TM_071001500038_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_TM_071001500038_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_TM_071001500038_Daftar-Pustaka.pdf 1
8. 2019_TA_TM_071001500038_Lampiran.pdf

S umur DEV-15 adalah sumur panas bumi dengan tipe reservoir dominasiliquid yang memiliki sifat non-self discharge (tidak dapat mengalirkan fluida secaranatural ke permukaan). Sumur DEV-15 bersifat non-self discharge akibat adanyakolom air dingin sepanjang 2000 m di atas major fedzone. Tingginya densitas airdingin dalam sumur telah menyebabkan tekanan hidrostatik melebihi tekananreservoir sehingga fluida gagal mengalir ke dalam sumur. Upaya stimulasi sumurdengan metode air compression telah dilakukan untuk menurunkan densitas airdingin di dalam sumur melalui penekanan water level menuju zona yang lebihpanas. Namun, upaya tersebut masih belum membuat sumur DEV-15 menjadi selfdischarge (mengalirkan fluida secara natural ke permukaan).Terkait hal tersebut, stimulasi sumur akan kembali dilakukan pada sumurDEV-15. Metode Af/Ac ratio digunakan untuk melihat peluang keberhasilanmetode air compression untuk membuat sumur menjadi self discharge. Melaluiprofil (pressure dan temperature) PT yang diperoleh pada tes terakhir (3 Oktober2018), simulasi dilakukan dengan pemberian tekanan 134.5 bar. Water level hanyamampu ditekan hingga kedalaman 1345 mKT. Namun, nilai Af/Ac ratio hanyameningkat menjadi 0.315 (di bawah 0.85). Hal ini mengindikasikan bahwa peluangkeberhasilan dalam penggunaan metode air compression masih kecil. Sementaraitu, metode stimulasi sumur lainnya, seperti well to well injection dan injeksi uapdengan portable boiler juga belum bisa digunakan. Oleh karena itu, metodestimulasi nitrogen lifting melalui coiled tubing dipillih untuk menjadi metodestimulasi sumur selanjutnya.Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh prediksi volume gas injeksiyang akurat untuk menurunkan densitas air di dalam sumur sehingga fluida dapatmengalir ke permukaan. Prediksi volume yang akurat bermanfaat untukmengoptimalkan biaya suplai gas nitrogen. Data yang digunakan dalam penentuanvolume gas injeksi antara lain data water loss test, data pengukuran tekanan dantemperatur di sepanjang lubang sumur, dan data geometri sumur DEV-15. Hasilinterpretasi kualitatif dari data water loss test digunakan untuk mengetahui posisimajor feedzone yang menjadi pengontrol keberhasilan stimulasi. Sementara datageometri dan PT sumur diperlukan sebagai parameter dalam penentuan titik injeksidan prediksi kebutuhan volume gas injeksi.Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, kedalaman titik injeksi minimumyang dibutuhkan untuk 2.92 kg/s. Prediksi kebutuhan volume gas nitrogen yang dibutuhkan adalah 1109.87 gallon. Volume gas injeksi akan ditambah 100% excessvolume menjadi 2219.75 gallon untuk mengatasi masalah teknis selama stimulasidan kesalahan prediksi apabila kualitas data kurang baik. Pada penelitianselanjutnya, perhitungan pressure drop dapat dilakukan lebih detil mencakup faktorgravitasi, akeselerasi, dan friksi agar prediksi volume menjadi lebih akurat.

D EV-15 well is a geothermal well with a liquid reservoir type that has nonself-discharge properties (unable to flow fluid naturally to the surface). DEV-15well is non-self discharge due to the presence of a cold water column of 2000 mabove the major fedzone. The high density of cold water in a well has causedhydrostatic pressure to exceed reservoir pressure so that the fluid fails to flow intothe well. Air compression method have been carried out to reduce the density ofcold water in the well through suppressing the water level towards a hotter zone.However, it failed to make the well become self-discharge (flowing fluid naturallyto the surface).Well stimulation will be carried out again on the DEV-15 well. The Af / Acratio method is used to see the chances of success of the aircompression method tomake the well into a self-discharge. Through the PT profile (pressure andtemperature) obtained in the last test (October 3, 2018), the simulation was carriedout by supplying 134.5 bar. Water level can be pressed to a depth of 13450 mKT.However, the Af / Ac ratio only increased to 0.315 (below 0.85). This indicates thatthe chances of success in using the air compression method are still small.Meanwhile, other well stimulation methods, such as well to well injection and steaminjection with portable boilers, also cannot be used. Therefore, the nitrogen liftingstimulation method through coiled tubing was chosen to be the next well stimulationmethod.The purpose of this study is to obtain predictions of the accurate volume ofgas injection to reduce the density of water in the well so that the fluid can flow tothe surface. Accurate volume prediction is useful for optimizing the cost of nitrogengas supply. The data used in determining the volume of gas injection include waterloss test data, pressure and temperature measurement data along the wellbore, andwell geometry data DEV-15. The results of qualitative interpretation of the datawater loss test are used to determine the position of the major feedzone which is thecontroller of the success of stimulation. While the geometry and PT well data areneeded as parameters in determining injection points and predicting gas injectionvolume requirements.Based on the calculations performed, the minimum injection point depth isneeded for 2.92 kg / s. The prediction of the required volume of nitrogen gas is1109.87 gallons. The injection gas volume will be added 100% excess volume to2219.75 gallons to overcome technical problems during stimulation and prediction errors if the data quality is not goodIn the further study, a more detailed calculation of pressure drop can becarried out including gravity, acceleration and friction factors, so that volumepredictions are more accurate.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?