Evaluasi matrix acidizing pada lapangan panas bumi "ULB" sumur "U-48"
L apangan ULB adalah lapangan milik PT. Pertamina Geothermal Energy yang terletak 100 km dari Barat Kota Bandar Lampung dan berada di wilayah Kabupaten Tanggamus. Pembangkit listrik dari lapangan ini menyuplai listrik untuk jaringan Sumatra sejak tahun 2012 dan saat ini memiliki 4 unit pembangkit listrik dengan kapasitas pembangkitan masing – masing sebesar 55 MWe. Berdasarkan perbedaan dari hasil yang didapatkan pada sumur sekitarnya, nilai potensi listrik yang dihasilkan pada sumur U-48 lebih kecil dari sumur sekitarnya, untuk itu dilakukan acidizing job pada sumur U-48 lapangan panas bumi ULB dengan harapan dapat meningkatkan nilai II (injectivity index) dan potensi listrik (MWe) pada sumur tersebut. Setelah dilakukan proses pengeboran uji atau test yang harus dilakukan pada sumur adalah uji komplesi. Uji komplesi yang dilakukan pada sumur ini adalah GPT (Gross Permeability Test), PTS Injeksi (Pressure, Temperature Spinner Survey) dan PT heating up (Presure and Temperature). GPT (Gross Permeability Test) yaitu uji dengan melakukan plotting pada laju injeksi pompa (LPM) yang digunakan terhadap tekanan kepala sumur (KSc), sehingga didapatkan trendline yang menunjukkan harga II. Hasil injectivity index pada saat uji komplesi sebesar 583,53 lpm/ksc. Sedangkan nilai II sebelum acidizing sebesar 852 lpm/ksc. Sebelum melakukan uji produksi, uji pemanasan sumur perlu dilakukan. PT heating up berfungsi untuk mengetahui profil tekanan dan temperatur saat sumur dipanaskan. Dari uji panas terjadi percepatan waktu pemanasan sumur pada kedalaman zona produksi 1610 – 1670 mMD dibutuhkan waktu 155 hari setelah uji komplesi untuk mencapai temperature 250 °C, sedangkan setelah dilakukan acidizing hanya membutuhkan 5 hari untuk mencapai temperature 255 °C. Dapat disimpulkan bahwa permeabilitas di reservoir sudah menjadi lebih baik karena perpindahan secara konveksi menjadi lebih besar. Laju total alir massa yang didapatkan saat uji produksi didapatkan sebesar 228,56 ton/jam dan potensi listrik sebesar 4,51 MWe pada tekanan kepala sumur 9,5 barg. Jenis asam yang digunakan saat pelaksanaan acidizing adalah HCl dan HF. Setelah pelaksanaan acidizing, terjadi peningkatan nilai II (injectivity index) sebesar 49% sebelum dan sesudah acidizing dari 852 lpm/ksc menjadi 127,9 lpm/ksc. Pada uji produksi juga terlihat peningkatan nilai potensi listrik sebesar 27% dari 4,51 MWe menjadi 5,71 Mwe pada Tekanan Kepala Sumur 9,5 barg.
U LB field is a field belongs to PT. Pertamina Geothermal Energy that located 100 km from west Bandar Lampung city. The powerplant of this field can provided an electricity for Sumatera area since 2012. Now, ULB field has 4 units of power plant which every units has electric capacity for about 55 MWe. Based on the difference of the results obtained in the surrounding wells, the results obtained in U-48 wells does not meet expectations. The electric potential on U-48 wells is below from the surrounding wells. That was why the stimulation with marix acidizing method was held with the hope to increase the value of the well injectivity index and the electric potential which indicates that the formation becomes more permeable. After the drilling process, well completion test was held. Well completion test that held covers GPT or Gross Permeability Test, PTS under injection or Pressure Temperature Spinner Survey, and PT heating up or Pressure Temperature. Gross Permeability Test was done to find the value of The injectivity index index (II). The injectivity index (II) generated by plotting between pump flow (LPM) and well head pressure (Ksc). In the form of injectivity test by plotting the injection rate against pressure to obtain the trendline that shows the value of injectivity index. The injectivity index result before acidizing amounted to 583,53 lpm/ksc and then the heating up test was held after the hole cleaning project was completed, the purpose of the heating up test is to return the temperature of the reservoir bact to initial temperature before the completion test was held. The heating up test was held on day 1, 3, 10, 14, 37, 65, 155, dan 297 after well completion test was completed. Obtained temperatures on the water level at a depth of 600 mMD is 100°C. There is an increase in injectivity index. It has increase for about 49%, from 852,62 lpm/ksc becomes 1271,9 lpm/ksc. Also the electric potential has increase 27% from 4,51 MWe to 5,71 MWe. From that, we can say that the acidizing process on U-48 wells has successfully implemented.