DETAIL KOLEKSI

Analisis uji pressure build up dan pulse test di Lapangan "X"

5.0


Oleh : Arya Bintang Graha

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Mulia Ginting

Pembimbing 2 : Edward Tobing

Subyek : Pressure build up test analysis;Pulse test

Kata Kunci : pressure build up test analysis, pulse test, Field X

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_TM_07111063_Halaman-judul.pdf
2. 2015_TA_TM_07111063_Bab-1.pdf
3. 2015_TA_TM_07111063_Bab-2.pdf
4. 2015_TA_TM_07111063_Bab-3.pdf
5. 2015_TA_TM_07111063_Bab-4.pdf
6. 2015_TA_TM_07111063_Bab-5.pdf
7. 2015_TA_TM_07111063_Bab-6.pdf
8. 2015_TA_TM_07111063_Daftar-pustaka.pdf
9. 2015_TA_TM_07111063_Lampiran.pdf

L apangan “X” merupakan lapangan minyak yang terletak di Blok Rimau, ±110 km arah Tenggara dari kota Palembang, Sumatera Selatan. Lapangan ini memiliki lima flow unit (flow unit K-1, K-2, K-3, K-4 dan K-5) yang direncanakan akan dilakukan injeksi air.Karakteristik reservoir pada flow unit K-1 dapat diketahui dengan melakukan analisis uji Pressure Build-Up sumur Alpha dan Beta. Metode analisis yang digunakan pada uji tersebut adalah metode Horner dan Type Curve Pressure Derivative dengan bantuan perangkat lunak Saphir versi 3.20. Dari hasil analisis uji Pressure Build-Up sumur Alpha dan sumur Beta diperoleh karakteristik reservoir yaitu: tekanan awal reservoir sebesar 853 psig dan 787 psig, permeabilitas efektif sebesar 291 mD dan 171 mD, skin faktor sebesar 20.74 dan 23.5, dan radius investigasi 4407 ft dan 4059 ft. Serta model reservoir yang didapat adalah Two Porosity PSS dengan boundary rectangle.Untuk mengetahui adanya komunikasi antara flow unit K-1 dan flow unit K-2, dilakukan Pulse test dengan menginjeksikan air pada sumur injektor Z (flow unit K-2) dan dilihat respon tekanannya pada sumur pengamat Alpha dan Beta (flow unit K-1). Analisis terhadap hasil pulse test tersebut digunakan metode Stegemeier dan hasil yang diperoleh menunjukkan adanya komunikasi antara flow unit K-1 dengan flow unit K-2 yang dapat dilihat dari adanya respon tekanan pada flow unit K-1 sebagai akibat injeksi di flow unit K-2. Dari analisis tersebut juga diperoleh parameter dari flow unit K-1 yaitu permeabilitas efektif dari sumur Alpha 281 mD dan Beta 181 mD.

W ell test analysis was done in oil well Alpha and Beta where is located in field X, Rimau, South Sumatra. Pressure transient test is one kind of well test that usually done at zone that doesn’t known its potential. Therefore this test is doing very early to get information about charachteristic and potency which contained in formation. Evaluated from intention, pressure transient test in this Final Assignment distinguishable become two functions, that is test to obtain reservoir character by executing Pressure Build-Up test analysis and to known the communication of flow unit by doing Pulse Test.Pressure Build-Up using Type Curve Pressure Derivative and pulse test using Stegemeier method. Pressure build up analysis assisted by software Saphir with a purpose to facilitate and quicknes process in analysing. As the results of calculation of Pressure Build-Up test for Alpha well data obtained Two Porosity PSS as model of reservoir with rectangle boundary, initial pressure at 853.19 psi, radius of investigation 4407.9 ft, and value of skin 20.74. Effective permeability obtained at 291 md. For Beta well data obtained Two Porosity PSS as model of reservoir with rectangle boundary, initial pressure at 787.5 psi, radius of investigation 4059.79 ft, and value of skin 23.5. Effective permeability obtained at 171 md. For Pulse test analysis obtained that flow unit K-1 and flow unit K-2 is communicated.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?