Pengaruh tekanan dan kecepatan injeksi terhadap porositas pada proses high pressure die casting untuk penutup pendingin oli mesin
K ebutuhan akan komponen otomotif berbahan aluminium masih terus meningkat seiring dengan berkembangnya industri otomotif di Indonesia. Aluminium masih digunakan karena memiliki sifat mampu cetak yang baik sehingga dapat menghasilkan produk yang presisi dalam jumlah yang banyak dan waktu proses yang cepat dengan metode casting. Jenis material aluminium yang banyak digunakan sebagai komponen otomotif adalah paduan aluminium Al-Si atau ADC 12. Untuk mendapatkan hasil pengecoran yang baik, maka parameter yang sesuai harus dikontrol dengan baik. Pada penelitian ini, akan dianalisis pengaruh dari beberapa parameter terhadap porositas produk casting sehingga produk casting yang baik akan diperoleh. Parameter yang diambil adalah tekanan dengan variasi 45;55;65 MPa, dan parameter kecepatan injeksi dengan variasi 2,8;3,2;3,7 m/s. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan hasilnya nanti akan diuji dengan beberapa metode, yaitu : density test, hardness test, dan visual cek dengan tes potong pada produk / benda yang diuji. Dari ketiga pengujian di atas diperoleh presentase porositas paling rendah yaitu 0,85% dengan parameter tekanan injeksi 65 MPa dan parameter kecepatan injeksi 3,7 m/s, sedangkan presentase porositas tertinggi yaitu 5,11% dengan parameter tekanan injeksi 45 MPa dan parameter kecepatan injeksi 2,8 m/s.
w ith the development of the automotive industry in Indonesia. Aluminum is still used because it has good castability so it can produce precision parts in large quantities and fast processing with casting methode. The type of aluminum material that is widely used as an automotive component is Al-Si or ADC 12 aluminum alloys. To get good casting results, the appropriate parameters must be controlled properly. In this study, two parameters will be used to know its effect on the porosity of the casting products so the good casting product will be generated .The parameters that used are pressure with a variation of 45; 55; 65 MPa and Injection speed parameter with variation of 2,8; 3,2; 3,7 m/s. This study uses an experimental method and the result will be submitted later with several methods, that is : density test, hardness test, and visual inspection with a cut test on the product / object offered. From the three tests above, the lowest porosity percentage is 0,85% with injection pressure parameters of 65 MPa and injection speed parameters of 3,7 m/s, while the highest porosity percentage is 5,11% with injection pressure parameters of 45 MPa and injection speed parameters 2,8 m/s.