Evaluasi sistem drainase di Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan
P ermasalahan genangan yang terjadi di wilayah komplek IKPN kelurahan Bintaro, Ulujami dan Perdatam kelurahan Ulujami Kecamatan Pesanggrahan yang merupakan DAS Pesanggrahan terjadi hampir setiap tahun. Pada ketiga wilayah inilah dilakukan penelitian berupa evaluasi drainase dan aliran batik dari kali Pesanggrahan untuk mengetahui penyebab dan altematif pemecahan masalah genangan yang di batasi pada sub DAS nya masing - masing yaitu, sub DAS IKPN (kelurahan Bintaro) dengan luas 9,63 Ha, luas genangan 5,9 Ha dan tinggi genangan 25-220 cm; untuk sub DAS Perdatam (kelurahan Ulujami) dengan luas 16,81 Ha, luas genangan 1,3 Ha clan tinggi genangan 20-120 cm dan untuk sub DAS ulujami (kelurahan Ulujami) dengan luas 27,60 Ha, luas genangan 5, 7 Ha dan tinggi genangan 20-110 cm. Genangan yang terjadi pada sub DAS IKPN outlet 1 dengan lebar saluran 0,95 m dan tinggi saluran 0,9 m disebabkan karena kapasitas saluran saat ini tidak mampu menerima debit banjir 2,5 dan 10 tahun dan karena pengaruh aliran balik dari kali Pesanggrahan sepanjangl33,486 m dengan sistem grid diperoleh genangan 1,87 Ha. Genangan yang terjadi pada sub DAS Ulujami clan Perdatam tiap outlet bukan dikarenakan kapasitas saluran tidak mampu menampung debit banjir 2, 5 clan 10 tahun, tetapi karena aliran balik dari kali Pesanggrahan. Pengaruh aliran balik pada sub DAS Ulujami dengan lebar saluran 2 m dan tinggi saluran 1,6 m yaitu, untuk PUH 2 tahun 379,188 m dengan genangan 3,7 Ha, untuk PUH 5 tahun302,932 m dengan genangan 3,3 Ha serta untuk PUH 10 tahun 252,225 m dengan genangan 2,7 Ha.Pengaruh aliran batik pada sub DAS perdatam outlet 1 dengan lebar saluran 1 m clan tinggi saluran0,9 m yaitu, untuk PUH 2 tahun 168,638 m dengan genangan 0,9 Ha, untuk PUH 5 tahun 140,449 mdengan genangan 0,7 Ha serta untuk PUH 10 tahun 130,392 m dengan genangan 0,6 Ha. Pengaruhaliran balik pada sub DAS perdatam outlet 2 dengan lebar saluran 1 m dan tinggi saluran 1,2 m yaitu, untuk PUH 2 tahun 231,038 m dengan genangan 1,3 Ha, untuk PUH S tahun 213,397 m dengan genangan 0,98 Ha serta untuk PUH 10 tahun 195,767 m dengan genangan 0,7 Ha. Pengaruh aliran balik pada sub DAS perdatam outlet 3 dengan lebar saluran 1 m dan tinggi saluran 0,9 m yaitu, untuk PUH 2 tahun 228,038 m dengan genangan 1,2 Ha, untuk PUH 5 tahun 220,699 m dengan genangan 1,1 Ha serta untuk PUH 10 tahun 213,153 m dengan luas genangan 0,8 Ha Pemecahan masalah genangan untuk outlet DAS IKPN dengan redisain memperdalam saluran 0,5 m sehingga tinggi saluran menjadi 1,4 m. Dengan redesain maka kapasitas saluran saat ini mampu menerima debit banjir 2, 5 dan 10 tahun. Selain itu dilakukan dengan rekomendasi berupa pembuatan tanggul, pintu air di outlet yang berfungsi untuk menghalangi air yang masuk ke saluran karena pengaruh aliran batik, pengerukan lumpur di kali Pesanggrahan dan sistem persampahan yang lebih baik. Pada outlet 1 DAS Ulujami dilakukan dengan perbaikan tanggul, penambahan pomps, pengerukan lumpur dan sistem persampahan yang lebih baik. Pada outlet 1,2 dan 3 sub DAS Perdatam dilakukan rekomendasi berupa pembuatan tanggul, pintu air di outlet, pengerukan lumpur, pengaturan sistem persampahan yang lebih baik. Selain itu untuk semua sub DAS diperlukan juga pemecahan non teknis yaitu penegakan hukum dan tanggung jawab terhadap kondisi kawasan wilayah penelitian, pengawasan dan perawatan terhadap sarana - sarana drainase. Karena kapasitas saluran di sub DAS Ulujami dan Perdatam saat ini masih mampu menerima debit banjir 2,5 dan 10 tahun maka di lakukan perhitungan kapasitas saluran untuk 2010 dengan perubahan tata guna labannya yang bertujuan untuk mengetahui apakah saluran eksisting saat ini masih mampu menampung debit banjir tahun 2010. Dari basil evaluasi kapasitas saluran sub DAS Ulujami clan sub DAS Perdatam tiap outlet saat ini masih mampu menampung debit banjir untuk tahun2010.
T he flood problems that happened in komplek IKPN area at kelurahan Bintaro, Ulujami area And Perdatam area at kelurahan Ulujami, Pesanggrahan district which assume in DAS Pesanggrahan that happened almost every year. In This 3 district, we do the search about drainage clan the backwash evaluation to know the case and the alternative solution of the flood problems, that limited in each other sub DAS, that as sub DAS IKPN (Bintaro district) which have 9,63 Ha width, 5,9 Ha flood width and 25 - 220 cm flood high; and for sub DAS Perdatam ( Ulujami district) which have 16,81Ha width, 1,3 Ha flood width and 20 - 120 cm flood high and for sub DAS Ulujami (Ulujamidistrict) which have 27,60 Ha width, 5, 7 Ha flood width and 20 - 110 cm flood high. The flood that happened in the sub DAS IKPN which have 0,95 m channel weight and 0,9 m channel high cause by the channel capacity this time can't able to receive the flood debit in 2, 5 and 10 years and because that the influence of backwater from Pesanggrahan river a long 133,486 m with the grid system has got 1,87 Ha flood. Otherwise the flood that happened in sub DAS Ulujami and sub DAS Perdatam, in each outlet not cause by the channel capacity can't able to receive the flood debit in2,5 and 10 year, but it's because the backwater Pesanggrahan river. The influence backwater in the sub DAS ulujami which has 2 m channel width and 1,6 m channel hight PUH 2 year 379,188 m with 3,7 Ha flood; for PUH 5 year 302,932 m with 3,3 Ha flood and for PUH 10 year 252,225 m with 2,7 Ha flood. The influence backwater in the sub DAS Perdatam outlet 1 which has I m channel width and 0,9 m channel hight PUH 2 year I 68,638 m with 0,9Ha flood; for PUH 5 year140,449 m with 0,7 Ha flood and for PUH 10 yearl30,392 m with 0,6 Ha flood. The influence backwater in the sub DAS Perdatam outlet 2 which has Im channel width and 1,2 m channel hight PUH 2 year 231,038 m with 1,3 Ha flood; for PUH 5 year213,397 m with 0,98 Ha flood and for PUH I 0 year is 195,767 m with 0,7 Ha flood. The influence backwater in the sub DAS Perdatam outlet 3 which has 1 m channel width and 0,9 m channel hight PUH 2 year 228,038 m with 1,2 Ha flood; for PUH 5 year 220,699 m with 1,1 Ha flood and for PUH 10 year 213,153 m with 0,8 Ha flood. The solving problem of the flood for sub DAS IKPN outlet I is to redesain the deep of the channel until o,5 m and the channel hight became 1,4 m. With redesain, the channel capacity at this time can receive the debit flood 2, 5, and 10 year. Beside that have done by the recommend about the making the dam, sluice in the outlet that the fuction reduce the water that flowing in the channel because of the influence of the backwater, descrape of the Pesanggrahan river mud and the better garbage system. In the outlet 1 sub DAS Ulujami dust done by the dam rehabilitation recommendation the making more pump, descrape of the mud and the better garbage system. In outlet 1,2 and 3 sub DAS Perdatam as done about the dam making, sluice in the outlet much graping. The manage non technical system with the low establishment and responsibility for the research district condition and the manage of drainage. Because the channel capacity in the sub DAS Ulujami and sub DAS Perdatam still can receive the flood debit 2,5 and 10 year, has done the count in the channel capacity for 2010 with the change of the area manage. That purpose to know as the exsisting of the channel at this time can still able receive the flood debit in year 2010. The result from the evaluation, of channel capacity in sub DAS Ulujami and sub DAS Perdatam in each outlet at this time can still able to receive the flood debit for 2010