DETAIL KOLEKSI

Simulasi tampungan Waduk Bendungan Sepaku Semoi Kabupaten Penajam Paser Utara


Oleh : Risq Wandi Sayyid Kamil

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Subyek : Water demand management

Kata Kunci : domestic water demand, flood routing, storage simulation

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

B endungan Sepaku Semoi terletak di Provinsi Provinsi Kalimantan Timur. Bendungan ini bertujuan untuk memasok suplai air baku untuk wilayah IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kota Balikpapan. Pertumbuhan penduduk serta rencana Pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota Negara menuju ke Provinsi Kalimantan Timur mendorong tingginya akan kebutuhan air baku, sehingga dalam pemenuhannya dibutuhkan pembangunan bendungan. Selain mampu menyuplai air secara kontinu, bendungan juga harus aman dari kegagalan akibat overtopping.Curah hujan yang digunakan berasal dari satelit Tropical Rainfall Measuring Mission, dengan debit banjir rancangan menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu. Debit andalan berasal dari BWS Kalimantan IV.Hasil penelusuran banjir Bendungan Sepaku Semoi tidak berpotensi mengalami overtopping dengan elevasi tertinggi Q1000 + 23,636 m dan QPMF + 24,475 m. Kebutuhan air baku pada proyeksi jangka pendek sebesar 1,55 m3/s jangka menengah 3,60 m3/s dan jangka panjang 4,94 m3/s. Dari simulasi tampungan waduk diperoleh debit outflow terbesar dengan kebutuhan air baku jangka pendek sebesar 2,330,433 m3/0,5 bulan, jangka menengah 5,164,353 m3/0,5 bulan, dan jangka panjang 7.001.073 m3/0,5 bulan. Dengan ini peluang keandalan tertinggi pada simulasi kebutuhan air baku jangka pendek sebesar 100%, kegagalan tertinggi 0%, jangka menengah keandalan tertinggi sebesar 100%, kegagalan tertinggi 92%, dan jangka panjang keandalan tertinggi 71%, kegagalan tertinggi 100%.

T he Sepaku Semoi Dam is located in East Kalimantan Province. This dam aims to supply raw water supply for the IKN area, North Penajam Paser Regency, and Balikpapan City. Population growth and the Government\'s plan to move the Country’s Capital City to East Kalimantan Province encourage the high demand for raw water, so that in fulfillment it requires the construction of dams. In addition to being able to supply water continuously, the dam must also be safe from failure due to overtopping.The rainfall used is from the Tropical Rainfall Measuring Mission satellite, with the design flood discharge using the Nakayasu Synthetic Unit Hydrograph method. The mainstay discharge comes from BWS Kalimantan IV.The results of flood routing of the Sepaku Semoi Dam do not have the potential for overtopping with the highest elevation Q1000 + 23.636 m and QPMF + 24.475 m. The need for raw water in the short-term projection is 1.55 m3 / s medium term 3.60 m3 / s and long term 4.94 m3 / s. From the reservoir storage simulation, the largest outflow discharge was obtained with a short-term raw water demand of 2,330,433 m3/0.5 months, a medium-term of 5,164,353 m3/0.5 months, and a long-term of 7,001,073 m3/0.5 months. With this, the highest reliability opportunity in the simulation of short-term raw water needs is 100%, the highest failure is 0%, the medium-term highest reliability is 100%, the highest failure is 92%, and the long-term highest reliability is 71%, the highest failure is 100%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?