Pembuatan minyak plastik dengan destilasi dua tingkat
P enelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Muhammad Rijani, ST dengan mengonversi plastik polypropylene menjadi bahan bakar minyak, menghasilkan kualitas bahan bakar yang mendekati kategori bahan bakar diesel. Percobaan kedua yang dilakukan yaitu destilasi ulang untuk menghasilkan kualitas bahan bakar minyak yang mendekati kategori bahan bakar minyak premium. Pada tahap Destilasi II ditetapkan 2 parameter, yaitu pada temperatur gas 40°C-60°C dengan temperatur kondensor 25°C dan temperatur gas 80°C-100°C dengan temperatur kondensor 15°C. Kemudian, dilakukan uji laboratorium di PT PETROLJAB untuk mengetahui kualitas serta kandungan yang terdapat pada minyak destilasi II.Dari hasil uji laboratorium dapat disimpulkan bahwa minyak yang dihasilkan menyerupai karakteristik bensin, dan temperatur kondensor yang lebih rendah menghasilkan minyak denga, jumlah yang lebih banyak 4 /4 serta proses pengerjaan yang lebih cepat.
P revious research conducted by by Muhammad Rijani, ST with polypropylene plastic converted into fuel, producing fuel quality that is approaching the category of diesel fuel. The second experiments conducted namely distillation to produce fuel quality that is approaching the category of premium fuel. In stage II of the Distillation set two parameters, namely the gas temperature of 40°C-60°C with the condenser temperature of 25°C and the gas temperature of 80°C-100°C with the condenser temperature of 15°C. Then, a test was done in the laboratory of PT PETROLAB to know the quality and the content contained in the distillate 11.From the laboratory test results can be concluded that the characteristics of the oil produced are approaching gasoline, and the lower condenser temperatures produce oil with higher numbers as well as a faster process.