DETAIL KOLEKSI

Upaya dietetik mengatasi kesulitan makan pada balita


Oleh : Erni

Info Katalog

Nomor Panggil : 613.2 ERN u

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2001

Pembimbing 1 : Sarasati Sardjono

Subyek : Nutrition and dental health;Dietetic foods

Kata Kunci : dietetic, eating difficulty, under five years of age.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2001_TA_KG_04097048_Halaman-judul.pdf 8
2. 2001_TA_KG_04097048_Lembar-pengesahan.pdf 1
3. 2001_TA_KG_04097048_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
4. 2001_TA_KG_04097048_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 93
5. 2001_TA_KG_04097048_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf 6
6. 2001_TA_KG_04097048_Daftar-pustaka.pdf 2
7. 2001_TA_KG_04097048_Bab-3-Pembahasan.pdf 9
8. 2001_TA_KG_04097048_Lampiran.pdf 12

K esulitan makan merupakan gejala yang sering dialami oleh anak terutama pada anak balita Kesulitan makan dapat mengakibatkan anak menjadi kekurangan nutrisi energi dan protein (KEP). Di Indonesia prevalensi KEP pada anak usia prasekolah mencapai 9 000.000 anak kurang gizi dan 900.000 anak gizi buruk, sedangkan di negara yang sedang berkembang penyakit yang disebabkan KEP mencapai antara 30- 40%. Dari hasil penelitian terhadap anak yang menderita KEP terdapat tinggi badan (4,5 -11,7) cm lebih pendek dari anak yang tidak menderita KEP. Upaya untuk menanggulangi KEP tersebut meliputi beberapa cara yaitu secara dietetik dan psikologi, Dietetik adalah pemberian makanan atau minuman khusus pada penderita dengan tujuan meringankan, menyembuhkan serta menjaga kesehatan penderita. Pada balita dietetik tersebut harus disesuaikan dengan kondisinya. Maka untuk itu harus memperhatikan komposisi, bentuk, jenis, warna, rasa, jumlah, serta jadwal dan cara penyajiannya yang mengikuti selera dan kemauan balita. Dari penulisan ini, dapat disimpulkan bahwa dietetik yang disesuaikan dengan psikologis balita sangat menunjang keberhasilan mengatasi kesulitan makan. Penciptaan suasana yang harmonis dan nyaman ikut menunjang keinginan balita untuk makan.

E ating difficulty is one of the most common problems encountered with children, especially those who under five years of age. This can lead to Protein and Calorie Malnutrition (PCM) in the child. In Indonesia, the prevalency of PCM in pre-school children has reached up to 9.000.000, and 900.000. malnutrished children in developing countries, disease caused by PCM ranges between 30 - 40%. Research results show that the heights of children inflicted with PCM is 4,5 - 11,7 cm shorter than healthy children. Efforts to overcome PCM includes several method such as dietetic and psychologic. In the dietetic method, the patient is given special food or drinks with the aim of improving healing or maintaining his health. In children under five years of age, this method has to be adapted to their condition. Therefore it is important to check the composition, form, type, colours, taste, amount as well as schedule and way of serving to suit taste and want of the child. From this study, it can be concluded that dietetic method developed in accordance with the child's psychology increases the success of overcoming eating difficulties. The creation of a harmonic and comportable atmosphere also help to increase the child's want to eat.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?