Optimasi penentuan kadar batas nikel serta valuasi ekonomi untuk penambangan bijih nikel di PT Weda Bay, Site Tanjung Ulie,Halmahera Tengah, Maluku Utara
P enelitian ini didasari oleh rendahnya harga nikel pada kuartal I 2016 yangmengakibatkan PT Weda Bay Nikel (PT WBN) harus melakukan kajian ulangdalam penentuan kadar batas optimum penambangannya (optimum cut-off grade,optimum COG). Hal yang disimulasikan pada penelitian ini meliputi perhitungancadangan, penjadwalan produksi, perhitungan produksi tahunan, pembuatan alirankas dan analisis investasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa net value dengan grade nikel 1-2,5%didapat nilai Break Even Cutoff Grade (BECOG, net value = 0) Ni sebesar 1,27%.Kemudian ore yang dapat ditambang secara ekonomis dengan COG 1,27% adalahsebesar 12.354.909,02 ton dan waste sebesar 14.514.207,87 ton. Berdasarkan datatersebut diperoleh Internal Rate of Return (IRR) dibawah nilai yang diharapkanperusahaan (IRR ≥ 20%). Agar target tersebut dicapai perlu dilakukanpeningkatan target produksi pertahunnya menjadi 2.088.176 ton ore per tahundengan nilai IRR 20,68%.
C urrent research is based on the low nickel price in the first quarter of2016 causing PT Weda Bay Nickel (PT WBN) to re-evaluate the cut-off gradeboundary (optimum cut-off grade). The research simulates reserve calculation,production scheduling, annual target production, cash flow model and investmentanalysis.The result proves that net value (Break Even Cut-off Grade (BECOG, netvalue = 0), ranging from 1-2.5% nickel grade, is at Ni with grade 1.27%. Theeconomically minable ore at COG 1.27% is 12.354.909,02 ton and waste is14.514.207,87 ton. Based on the data, the calculated Internal Rate of Return (IRR)is below the standardized value (IRR ≥ 20%). Therefore, the annual productiontarget is required to be increased up to 2.088.176 ton ore/year with IRR = 20.68%.