N ikel adalah mineral tambang yang sangat berharga yang memiliki nilaipenjualan global yang tinggi. Dengan meningkatnya permintaan nikel dan tipisnyacadangan batuan sulfida, industri harus mempertimbangkan batuan laterit sebagaisumber utama nikel di masa depan. Hal ini karena batuan laterit memiliki kadarnikel yang sangat rendah, sehingga diperlukan metode untuk meningkatkan kadarnikel. proses roasting dengan reduksi selektif, sejumlah reduktor dan aditifditambahkan ke bijih nikel laterit untuk mengurangi reduksi besi oksida menjadilogam besi yang akan menghasilkan konsentrat feronikel yang lebih kaya akannikel.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatifeksperimental. Dalam penelitian ini menggunakan reduktor berupa Batubara danzat aditif senyawa Kalsium sulfat (CaSO4) dengan variasi temperature mufflefurnace yaitu 875, 975, dan 1075°C selama 2 jam. Percobaan dilakukan padasampel bijih, dengan sampel ukuran -120+140 mesh dengan penambahan10%;15%;20% reduktor 10%;15%;20% aditif, reduksi dilakukan selama 120 menit,penentuan kadar nikel ditentukan dari data XRD (X-ray diffraction) dan XRF (Xray fluorescence).Hasil dari Penelitian ini menunjukan pada suhu 975C dengan 20%Reduktor, 10% Aditif CaSO4 mendapatkan hasil XRD terbaik dengan peningkatankadar nikel sebesar 14.5%.