DETAIL KOLEKSI

Kajian perbandingan pengangkutan topsoil dan limonit untuk revegetasi bukit 1 di PT. Aneka Tambang TBK UBPE Pomalaa, Bogor, Jawa Barat.

1.0


Oleh : Nurul Winda Liliyani

Info Katalog

Nomor Panggil : 332/TT/2016

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Hermanto Saliman

Pembimbing 2 : Syamidi Patian

Subyek : Transportation; Mining

Kata Kunci : grade jalan, produktifitas, alat muat, alat angkut.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TB_07311071_HALAMAN-DEPAN.pdf
2. 2016_TA_TB_07311071_BAB-I.pdf
3. 2016_TA_TB_07311071_BAB-II.pdf
4. 2016_TA_TB_07311071_BAB-III.pdf
5. 2016_TA_TB_07311071_BAB-IV.pdf
6. 2016_TA_TB_07311071_BAB-V.pdf 11
7. 2016_TA_TB_07311071_BAB-VI.pdf
8. 2016_TA_TB_07311071_BAB-VII.pdf
9. 2016_TA_TB_07311071_Daftar-Pustaka.pdf 1
10. 2016_TA_TB_07311071_LAMPIRAN.pdf

P engangkutan dan sarana jalan angkut secara umum adalah untuk mendukung kelancaran operasi penambangan. Topografi yang terdapat di sepanjang jalan angkut berbeda-beda dan harus diatasi dengan memperbaiki rancangan jalan untuk meningkatkan kinerja alat angkut. Pada penelitian ini dilakukan metoda komparsi untuk membandingkan dua jalan angkut dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan Humvee sebagai asal material menuju lokasi yang akan dilakukan revegetasi di Bukit 1. Jalan angkut dari Tempat Penampungan Sementara menuju Bukit 1, memiliki grade jalan yang sudah cukup baik dengan grade <10%. Sedangkan pada jalan angkut dari Humvee menuju Bukit 1 berdasarkan data yang ada, terdapat beberapa titik yang memiliki grade jalan terlalu curam >10% maka dari itu perlu diperbaiki dengan cara dilandaikan agar grade jalan dapat dilalui oleh dump truck. Setelah mengetahui grade jalan Maka dapat dilakukan perhitungan rimpull untuk mengetahui waktu edar alat. Kemudian kebutuhan alat muat dan alat angkut dihitung berdasarkan waktu edar, untuk memenuhi target pemindahan overburden yang berupa tanah pucuk sebanyak 600.000 bcm/tahun. Alat muat yang digunakan adalah dump truck HINO-500 FM260TI sedangkan alat muat yang digunakan adalah hydraulic excavator pc200-lc8. Alat muat yang dibutuhkan untuk memenuhi target produksi di kedua lokasi penelitian adalah sebanyak 4 unit. Alat angkut berupa dump truck yang dibutuhkan dari Tempat Penampungan Sementara dengan keadaan jalan awal yang tidak diubah adalah sebanyak 13 unit, sedangkan kebutuhan alat angkut dari Humvee dengan keadaan jalan setelah mengalami perbaikan sebanyak 7 unit.

T ransportation and means of road transport generally is to review support of smooth mining operations. The topography along of the hauling roads are different and must overcome with improve road plan to increase equipement performance. On this Final Project, komparsi method used to compare two hauling road from Tempat Penampungan Sementara (TPS) and Humvee as material the origin place toward location that will used to revegetation on Bukit 1. The Hauling Road from Tempat Penampungan Sementara to Bukit 1, has good grade with grade <10%. While at hauling road from Humvee towards Bukit 1, based on data there are several points that has too steep road with grade > 10% so that should be repaired in order more declivous and dumpt truck canbe passed. After knowing the road grade, so do the rimpull calculations to know the cycle time. The loading equipement and transportation equipement are calculated based on cycle time, to comply overburben removal target as many as 600,000 bcm/year.Transportation equipement that used are a dump truck HINO - 500 FM260TI while the loading equipement used are hydraulic excavators PC200 - lc8. The loading equipement needed to comply production targets at both sites is 4 units.Transportation equipement such as dump truck is needed from Tempat Penampungan Sementara with the states of the road is not changed as much as 13 units , while the needs of the loading equipement from Humvee with the state of the roads has improved as much as 7 units.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?