D alam rangka mewujudkan Kementerian Hukum dan HAM yang PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinerg,i Transparan, lnovatif) dalam bidang Keimigrasian, pemberian lzin Tinggal Terbatas (ITAS) sudah dilakukan secara Online . Permasalahannya adalah bagaimana pengaturan pengajuan lzin Tinggal Terbatas secara manual dan secara online bagi Warga Negara Asing berdasarkan peraturan Keimigrasian di Indonesia, bagaimana penerapan lzin Tinggal Terbatas secara online bagi Warga Negara Asing pada Kantor lmigrasi Kelas I Tangerang, dan bagaimana bentuk-bentuk pengawasan yang dilakukan oleh kantor imigrasi terhadap Warga Negara Asing yang berada di Wilayah Indonesia dengan lzin Tinggal Terbatas secara online. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian hukum normatif, menggunakan Data Sekunder yang dilengkapi dengan hasil wawancara. Penarikan kesimpulan menggunakan logika deduktif, dapat disimpulkan pengaturan pemberian ITAS Online berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 41 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pendaftaran Permohonan, Penyampaian Persetujuan Visa Tinggal Terbatas, dan Pendaftaran Permohonan lzin Tinggal Terbatas Secara Elektronik, Serta Pemberian lzin Tinggal Terbatas Elektronik. WNA yang ingin mendapatkan ITAS harus mengajukan Pelaporan ITAS dengan mengakses https://izintinggal.imigrasi.go.id/lT-online/. Setelah permohonan diterima, WNA akan menerima surat elektronik sebagai nomor antrean untuk tahapan di Kantor lmigrasi. Setelah tahapan selesai, WNA akan mendapat ltas Bektronik yang dikirim ke email WNA tersebut. Pengawasan terhadap ITAS dapat dilakukan dengan pengawasan administratif, lapangan, laporan dan mapping.