Hubungan antara sikap terhadap sistem kerja hybrid dan produktivitas kerja pada karyawan

DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara sikap terhadap sistem kerja hybrid dan produktivitas kerja pada karyawan

Oleh : Rika Ibrahim

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1979

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Kurniasari

Subyek : COVID-19 Pandemic

Kata Kunci : Covid-19, hybrid work system, work productivity

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2022_TA_SKD_030001700097_Halaman-judul.pdf	17
2.	2022_TA_SKD_030001700097_Pengesahan.pdf	1
3.	2022_TA_SKD_030001700097_Bab-1-Pendahuluan.pdf	4
4.	2022_TA_SKD_030001700097_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf	14
5.	2022_TA_SKD_030001700097_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf	3
6.	2022_TA_SKD_030001700097_Bab-4-Metode.pdf	9
7.	2022_TA_SKD_030001700097_Bab-5-Hasil.pdf	3
8.	2022_TA_SKD_030001700097_Bab-6-Pembahasan.pdf	4
9.	2022_TA_SKD_030001700097_Bab-7-Kesimpulan.pdf	1
10.	2022_TA_SKD_030001700097_Daftar-pustaka.pdf	3
11.	2022_TA_SKD_030001700097_Lampiran.pdf	29

Abstrak
Abstract

L ATAR BELAKANGPandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar pada kehidupan di dunia termasuk Indonesia yang berakibat pada banyaknya kantor menerapkan skema bekerja dari rumah (WFH). Sistem kerja WFH tidak selalu meningkatkan produktivitas kerja dan kurang efektif untuk beberapa pekerjaan yang harus dilakukan secara langsung atau tatap muka. Kombinasi kerja jarak jauh dan kehadiran fisik dengan konsep sistem kerja hybrid diperlukan sehingga dapat menghasilkan produktivitas kerja yang optimal pada karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan sikap terhadap sistem kerja hybrid dengan produktivitas kerja pada karyawan PT. Sinergi Braling Propertindo.METODEPenelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang. Pengambilan data dilakukan secara consecutive sampling pada 66 karyawan yang bekerja secara hybrid, tidak mengalami stres kerja berat dan tidak memiliki gangguan psikosomatis berat. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner sikap terhadap sistem kerja hybrid dan produktivitas kerja. Analisa bivariat menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan 0,05 dan diolah dengan program SPSS.HASIL PENELITIANPada hasil uji Chi-square menunjukkan adanya hubungan antara sikap terhadap sistem kerja hybrid (p=0,003), usia (p=0,002), dan lama masa kerja (p=0,001) dengan produktivitas kerja karyawan. Namun, pada jenis kelamin tidak ditemukan hubungan dengan produktivitas kerja (p=0,587). Dari hasil penelitian didapatkan 56,1% karyawan yang berusia dewasa, 63,6%, perempuan, 71,2%, yang bekerja > 3 tahun atau pekerja lama, 53% yang memiliki sikap baik terhadap sistem kerja hybrid, dan 66,7% dengan tingkat produktivitas kerja baik.KESIMPULANTerdapat hubungan bermakna antara sikap terhadap sistem kerja hybrid dengan produktivitas kerja karyawan.

B ACKGROUNDThe Covid-19 pandemic has had a huge impact on life in the world, including Indonesia, which has resulted in many offices implementing the work from home (WFH) scheme. The WFH work system does not always increase work productivity and is less effective for some jobs that must be done face-to-face. The combination of remote work and physical presence with the concept of a hybrid work system is needed so that it can produce optimal work productivity for employees. The purpose of this study was to analyze the relationship between attitudes towards a hybrid work system and work productivity of employees of PT. Sinergi Braling Propertindo.METHODThis study is an analytic observational study with a cross-sectional design. Data were collected by consecutive sampling on 66 employees who worked hybridly, did not experience severe work stress and did not have severe psychosomatic disorders. The questionnaire used is the attitude questionnaire towards the hybrid work system and work productivity. Bivariate analysis using Chi-square test with a significance level of 0.05 and processed by the SPSS program.RESULTThe results of the Chi-square test show that there is a relationship between attitudes towards a hybrid work system (p=0.003), age (p=0.002), and length of service (p=0.001) with employee productivity. However, there was no relationship between gender and work productivity (p=0.587). From the results of the study, 56.1% of employees were adults, 63.6% were women, 71.2%, who worked > 3 years or old workers, 53% who had a good attitude towards the hybrid work system, and 66.7% with good level of work productivity.CONCLUSIONThere is a significant relationship between attitudes towards a hybrid work system and employee productivity.