Hubungan Pola Asuh dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Mahasiswa di Jakarta
H ubungan Pola Asuh dengan Perilaku Seksual Pranikah padaMahasiswa di Jakarta. Remaja merupakan masa seseorang sedang mencari identitas dirinya. Perilakuseksual pranikah pada remaja menunjukan kecendrungan meningkat dengandidapatkan sekitar 16 juta anak perempuan yang berusia antara 15 sampai 19tahun melahirkan setiap tahun. WHO melaporkan bahwa perilaku seksualpranikah dapat dicegah dengan pengawasan orang tua yang intensif. Pola asuhadalah cara orang tua kepada remaja untuk mengasuh, membimbing sertamendidik remaja. Penelitian ini dilakukan untuk menilai hubungan pola asuhdengan perilaku seksual pranikah pada remaja.METODEPenelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain crosssectionaldan subjek sebanyak 150 responden yang telah memenuhi kriteriainklusi dan eksklusi. Pada penelitianin ini pola asuh orang tua melaluikuisioner Parental Authority Questionaire dan perilaku seks pranikah melaluikuisioner Sekarrini (2012). Data selanjutnya dianalisis dengan uji Chi-squaredengan kemaknaan < 0.05.HASIL PENELITIANBerdasakan jenis kelamin sebagian besar subjek adalah perempuan sebanyak100 orang (66,7%), dengan pola asuh demokratis 80 orang (53,3%) dan derajatperilaku seks pranikah ringan 101 orang (67,3%). Tidak terdapat hubunganyang bermakna antara pola asuh dengan perilaku seksual pranikah (p=0,348;p>0,05). Faktor sosiodemografi usia dan jenis kelamin menunjukan hubunganyang bermakna antara usia dengan perilaku seksual pranikah (p=0,006;p<0,05) dan jenis kelamin dengan perilaku seksual pranikah (p=0,005;p<0,05).KESIMPULANHubungan antara pola asuh dengan perilaku seksual pranikah tidakmenunjukan hubungan yang bermakna. Sedangkan usia dan jenis kelaminterdapat hubungan yang bermakna dengan perilaku seksual pranikah.
B ACKGROUNDAdolescence is a period of someone who is looking for his own identity.Premarital sexual behavior in adolescents shows an increasing trend withapproximately 16 million girls aged between 15 to 19 giving birth every year.WHO reports that premarital sexual behavior can be prevented with intensiveparental supervision. Parenting is the way parents to teenagers to care for,guide and educate teenagers. This research was conducted to assess therelationship between parenting style and premarital sexual behavior inadolescents.METHODThis research is an observational analytic study with a cross-sectional designand a sample of 150 respondents who have met the inclusion and exclusioncriteria. In this study, parenting styles were used through the ParentalAuthority Questionnaire and premarital sexual behavior through the Sekarriniquestionnaire (2012). The data were then analyzed using the Chi-square testwith significance <0.05.RESULTSBased on gender, most of the subjects were women, 100 people (66.7%), witha conversion parenting style of 80 people (53.3%) and the degree of mildpremarital sex behavior was 101 people (67.3%). There was no significantrelationship between parenting style and premarital sexual behavior (p=0.348;p>0.05). Sociodemographic factors of age and sex showed a significantrelationship between age and premarital sexual behavior (p=0.006; p<0.05)and gender and premarital sexual behavior (p=0.005; p<0.05).CONCLUSIONThe relationship between parenting style and premarital sexual behavior didnot show a significant relationship. While age and gender have a significantrelationship with premarital sexual behavior