DETAIL KOLEKSI

Hubungan pengetahuan perubahan pubertas dengan tingkat kecemasan pada remaja sekolah menengah pertama


Oleh : Fahira Nurhaliza

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1772

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Suriptiastuti

Subyek : Puberty;Anxiety

Kata Kunci : puberty, anxiety, adolescent

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SKD_030001700047_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2021_TA_SKD_030001700047_Pengesahan.pdf 1
3. 2021_TA_SKD_030001700047_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TA_SKD_030001700047_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf 18
5. 2021_TA_SKD_030001700047_Bab-3_Kerangka-Teori.pdf 2
6. 2021_TA_SKD_030001700047_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 6
7. 2021_TA_SKD_030001700047_Bab-5_Hasil.pdf 2
8. 2021_TA_SKD_030001700047_Bab-6_Pembahasan.pdf 4
9. 2021_TA_SKD_030001700047_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2021_TA_SKD_030001700047_Daftar-Pustaka.pdf 3
11. 2021_TA_SKD_030001700047_Lampiran.pdf 37

M asa remaja dikenal juga sebagai masa pubertas, dimana pada masa initerdapat perubahan pada diri remaja tersebut. Remaja yang tidak mendapatkaninformasi mengenai adanya perubahan tersebut akan mengalami masa sulitdalam tumbuh kembangnya, dan dapat menimbulkan kebingungan, cemas,menarik diri, depresi, dan lain lain. Kecemasan menggambarkan perasaankhawatir, gelisah, takut, dan rasa tidak tentram. Prevalensi kecemasan padaremaja di Indonesia adalah 47,7%. Tujuan penelitian ini adalah menilaihubungan pengetahuan perubahan pubertas dengan tingkat kecemasan padaremaja sekolah menengah pertama.MetodePenelitian dilakukan pada bulan November 2020 di SMPN 1 Balonganmenggunakan desain studi Cross sectional dengan responden penelitian yaituremaja SMP. Pengetahuan pubertas diukur menggunakan kuesionerpengetahuan pubertas dan tingkat kecemasan menggunakan kuesioner HARS.Analisa data diolah dengan program SPSS 25 for windows menggunakan UjiChi-Square. Dengan tingkat kemaknaan p<0,05.HasilSampel terbanyak adalah usia 13 tahun (42,7%). Responden yang memilikipengetahuan buruk sebesar 56 orang (62,9%) dengan kecemasan ringansedangsebesar 42 orang (47,2%) Hasil uji Chi-Square menunjukan terdapathubungan bermakna antara pengetahuan perubahan pubertas dengan tingkatkecemasan pada remaja dengan nilai p=0,000.KesimpulanTerdapat hubungan bermakna pengetahuan perubahan pubertas dengantingkat kecemasan pada remaja Sekolah Menengah Pertama.

A dolescence is also known as puberty, at this time there are changes inadolescents. Teens who don’t get information about these changes will have adifficult times in their development, and it can cause confusion, anxiety,withdrawal, depression, etc. anxiety is feeling of worry, fear, and a sense ofuneasiness. The prevalence of anxiety among adolescents in Indonesia is 47,7%.The purpose of this research is Assessing the relationship between knowledgeabout puberty and anxiety levels of adolescents in Junior High School.MethodThis study was conducted in November 2020 at SMPN 1 Balongan using a crosssectional study design with junior high school adolescent research respondents.Puberty knowledge questionnaire and anxiety level using the Hamilton AnxietyRating Scale questionnaire. Data analysis was processed using SPSS 25 forwindows with Chi Square test. With a significance level of p<0,05.Results and DiscussionMost respondents are 13 years of age (42,7%). The characteristics of respondentswho had poor knowledge were 56 people (62,9%) with mild-moderate anxiety of42 people (47,2%). The results of the Chi-Square test showed that there was asignificant relationship between knowledge of changes in puberty and level ofanxiety in adolescents with a value of p=0,000.ConclusionThis study shows that there is a relationship knowledge of puberty and anxietylevels in Junior High School adolescents

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?