Hubungan antara pengetahuan dan sikap pasien terhadap malpraktek : Kajian pada pasien di Rumah Sakit Bogor Medical Center
M alpraktek adalah suatu perilaku tidak etis. tidak bermoral, melanggar hukum atau praktek jahat dokter yang mengakibatkan kerugian bagi pasien. pengetahuan pasien mengenai malpraktek merupakan faktor yang berhubungan dengan sikap pasien terhadap malpraktek. Seseorang yang mempunyai pengetahuan yang tinggi cenderung memiliki sikap lebih ingin tahu dan hati-hati dalam menerima atau menyetujui pengobatan atau perawtan yang dianjurkan untuk mendapatkan kesembuhan. Penelitian ini dilakukan pada pasien di rumah sakit Bogor Medical Center. mengguuakan skala likert dengan pengujian data menggunakan seri computer SPSS dengan uji korelasi Pearson Product Moment. Uji Validitas dan Reliabilitas pada sikap dilakukan dengan 41 pernyataan terdapat 9 butir yang gugur sehingga pernyataan yang valid berkisar antara 0.286 -0.6875. sedangkan dari uji reabilitas didapatkan nilai alpha (a) = 0,8315 yang akan menunjukkan bahwa kuesioner tersebut tergolong handal. Uji analisis dilakukan pada hasil kuesioner yaug kedua menggunakan uji korelasi Pearson pada I00 sampel dengan 32 pemyataan sikap dan 40 pertanyaan pengetahuan. Berdasarkan uji tersebut didapatkan hubuugan yang positif antara pengetahuan dan sikap . dengan nilai korelasi Pearson= 0,591.
M alpractice is an unethical behavior. immoral, unlawful or evil practices of doctors that result in harm to patients. Patient knowledge about malpractice is a factor related to patient's attitude towards malpractice. Someone who has high knowledge tends to have a more curious and careful attitude in accepting or agreeing to treatment or care that is recommended to get healing. This study was conducted on patients at the Bogor Medical Center hospital. using a Likert scale by testing the data using the SPSS computer series with the Pearson Product Moment correlation test. Validity and Reliability tests on attitudes were carried out with 41 statements, there were 9 items that fell out so that the valid statements ranged from 0.286 -0.6875. while from the reliability test, it was obtained that the value of alpha (a) = 0.8315 which would indicate that the questionnaire was classified as reliable. The analysis test was carried out on the results of the second questionnaire using the Pearson correlation test on 100 samples with 32 attitude statements and 40 knowledge questions. Based on the test, it was found that there was a positive relationship between knowledge and attitude. with Pearson correlation value = 0,591.