T eh hijau merupakan minuman yang dibuat dari daun tanaman Camellia sinensis dan dikonsumsi di seluruh dunia. Teh hijau sendiri mengandung banyak zat aktifyang berkhasiat untuk kesehatan peminumnya, seperti katekin yang berdasarkanstudi dapat berperan sebagai antioksidan alami yang mampu mengurangi kadarkolesterol. Kolesterol sendiri merupakan suatu jenis lemak yang berperan dalampembentukan dinding sel, produksi sejumlah hormon dan vitamin D. Dalamjumlah yang banyak kolesterol dapat menyebabkan berbagai penyakit sepertiserangan jantung dan penggumpalan darah di pembuluh darah otak yang dapatmenyebabkan stroke. Kondisi ini lebih berbahaya pada orang – orang yang sudahberusia lanjut. Konsumsi teh hijau yang rutin dapat menyebabkan penurunankadar kolesterol. Penurunan kolesterol disebabkan oleh kadar katekin pada tehhijau tersebut. Metode penurunan kadar kolesterol tersebut masih diperdebatkan,walaupun banyak studi yang memberikan hasil positif terhadap efek turunnyakadar kolesterol tersebut. Penulisan artikel ini merupakan suatu tinjauan pustakauntuk membahas lebih terperinci tentang efek konsumsi teh hijau terhadap kadarkolesterol tubuh pada lansia dengan membandingkan data dari berbagai studiterdahulu. Artikel studi yang dibandingkan merupakan artikel yang memilikikriteria inklusi dan eksklusi yang mirip. Hasil dari penulisan tinjauan pustaka iniadalah terdapat penurunan kadar kolesterol pada subjek yang mengkonsumsi tehhijau. Kesimpulan dari tinjauan pustaka ini yaitu terdapat efek dari konsumsi tehhijau terhadap kadar kolesterol pada lansia