DETAIL KOLEKSI

Usulan perbaikan kualitas produk tray vegetable omega 6 menggunakan metode six sigma di PT Moving Tech


Oleh : Daris Rayhan Handoko

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Wawan Kurniawan

Pembimbing 2 : Elfira Febriani Harahap

Subyek : Production control;Six sigma (Quality control standard)

Kata Kunci : quality control, six sigma, define-measure-analyze-improve-control, defect per million opportunities

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STI_063001800105_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2022_TA_STI_063001800105_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2022_TA_STI_063001800105_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2022_TA_STI_063001800105_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 18
5. 2022_TA_STI_063001800105_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 16
6. 2022_TA_STI_063001800105_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 94
7. 2022_TA_STI_063001800105_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2022_TA_STI_063001800105_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2022_TA_STI_063001800105_Lampiran.pdf 12

P T Moving Tech merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi injeksi plastik. Perusahaan ini merupakan salah satu supplier untuk part pembuatan produk kulkas. Salah satu produk yang dihasilkan PT Moving Tech adalah Tray Vegetable Omega 6. Pada periode bulan November 2021 sampai Januari 2022, produk Tray Vegetable Omega 6 memiliki rata-rata persentase cacat sebesar 2,06%. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan upaya pengendalian kualitas untuk mengurangi jumlah produk cacat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis kecacatan dominan, menentukan nilai DPMO dan tingkat sigma, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kecacatan, dan memberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Six Sigma dengan tahapan DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control). Tahap define menggunakan CTQ (Critical-to-Quality). Pada tahap define didapatkan jenis kecacatan black dots, silver, crack, dan short mold. Tahap measure menggunakan peta kendali P, perhitungan DPMO (Defect per Million Opportunities), dan tingkat sigma. Nilai DPMO sebelum dilakukan perbaikan adalah sebesar 1222,5 dengan tingkat sigma sebesar 4,53 sigma. Tahap analyze menggunakan diagram Pareto, diagram Ishikawa, dan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Pada tahap analyze ditemukan cacat dominan adalah black dots dan silver. Nilai RPN tertinggi cacat black dots disebabkan oleh masuknya kotoran ke bagian dalam mesin dan nilai RPN tertinggi cacat silver disebabkan oleh masih terdapat sisa material di dalam mold. Pada tahap improve diberikan usulan perbaikan untuk mengurangi produk cacat yaitu pembuatan checklist pembersihan mesin, pembuatan SOP pembersihan mesin, pembuatan display pengingat, dan usulan alat bantu pembersih. Pada tahap control dilakukan implementasi terhadap usulan perbaikan yang diberikan. Implementasi dilakukan dengan memberikan sosialisasi selama satu hari dan melakukan implementasi usulan perbaikan selama 20 hari. Setelah melakukan implementasi usulan perbaikan, terjadi pengurangan proporsi cacat dari 0,00849 menjadi 0,007197, pengurangan nilai DPMO dari 2122,5 DPMO menjadi 1799,25 dan peningkatan level sigma dari 4,36 sigma menjadi 4,41 sigma.

P T Moving Tech is a manufacturing company engaged in the production of plastic injection. This company is one of the suppliers of parts for making refrigerator products. One of the products produced by PT Moving Tech is Tray Vegetable Omega 6. In the period from November 2021 to January 2022, the Tray Vegetable Omega 6 product has an average defect percentage of 2.06%. Based on these problems, it is necessary to carry out quality control efforts to reduce the number of defective products. The purpose of this study was to identify the dominant type of defect, determine the DPMO value and sigma level, identify the factors causing the defect, and provide suggestions for improvement to improve product quality. The method used in this research is the Six Sigma method with DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control) stages. Define stage using CTQ (Critical-to-Quality) diagrams. In the define stage, the types of defects are black dots, silver, crack, and short mold. The Measure phase uses the P control chart, DPMO (Defect per Million Opportunities) calculation, and the sigma level. The DPMO value before the repair is 1222.5 with a sigma level of 4.53 sigma. The analyze stage uses Pareto diagrams, Ishikawa diagrams, and FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). In the analyze stage, it was found that the dominant defects were black dots and silver. The highest RPN value for black dots defects is caused by the entry of dirt into the inside of the machine and the highest RPN value for silver defects is caused by the remaining material in the mold. At the Improve stage, suggestions for improvements are given to reduce defective products, namely making a machine cleaning checklist, making machine cleaning SOPs, making reminder displays, and suggestions for cleaning aids. At the control stage, implementation of the proposed improvements is carried out. Implementation is done by providing socialization for one day and implementing improvement proposals for 20 days. After implementing the proposed improvement, there was a reduction in the proportion of defects from 0.00849 to 0.007197, a reduction in the DPMO value from 2122.5 DPMO to 1799.25 and an increase in the sigma level from 4.36 sigma to 4.41 sigma

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?